Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur menguatkan pengawasan guna mengantisipasi adanya aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat di dalam praktik politik selama masa tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan pengawasan yang dilakukan bersifat internal sebagai bentuk kontrol netralitas ASN. Sementara untuk penanganan dan penindakan merupakan wewenang Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat, termasuk temuan pelanggaran di media sosial.
"Mungkin ada hal yang dianggap tidak netral atau kurang baik selama pelaksanaan pilkada akan kami koordinasikan karena kami tidak masuk ke ranah yang belum dijalankan Bawaslu," kata Iwan.
Iwan menyatakan netralitas bagi para ASN menjadi hal mutlak yang harus dijaga, sebab jika tidak, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja pelayanan publik.
Untuk diketahui, ASN tidak boleh terlibat aktivitas politik apapun yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Kami serahkan tugas fungsi kepada Bawaslu yang dalam hal ini melakukan pengendalian dan pengawasan pilkada di Kota Malang. Bawaslu melihat dan memantau peran ASN menjaga netralitas," ujarnya.
Dia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang memegang komitmen menjaga netralitas, sebagaimana pakta integritas yang telah ditandatangani dan disepakati bersama-sama.
"Sudah sering disampaikan ASN harus netral. Kalau sampai sekarang kami belum mendapati temuan maupun laporan pelanggaran," ucapnya.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Kemudian untuk Pilkada Jawa Timur juga ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan pengawasan yang dilakukan bersifat internal sebagai bentuk kontrol netralitas ASN. Sementara untuk penanganan dan penindakan merupakan wewenang Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat, termasuk temuan pelanggaran di media sosial.
"Mungkin ada hal yang dianggap tidak netral atau kurang baik selama pelaksanaan pilkada akan kami koordinasikan karena kami tidak masuk ke ranah yang belum dijalankan Bawaslu," kata Iwan.
Iwan menyatakan netralitas bagi para ASN menjadi hal mutlak yang harus dijaga, sebab jika tidak, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja pelayanan publik.
Untuk diketahui, ASN tidak boleh terlibat aktivitas politik apapun yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Kami serahkan tugas fungsi kepada Bawaslu yang dalam hal ini melakukan pengendalian dan pengawasan pilkada di Kota Malang. Bawaslu melihat dan memantau peran ASN menjaga netralitas," ujarnya.
Dia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang memegang komitmen menjaga netralitas, sebagaimana pakta integritas yang telah ditandatangani dan disepakati bersama-sama.
"Sudah sering disampaikan ASN harus netral. Kalau sampai sekarang kami belum mendapati temuan maupun laporan pelanggaran," ucapnya.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Kemudian untuk Pilkada Jawa Timur juga ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024