Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur mengimbau masyarakat agar melakukan pengecekan fakta terkait munculnya beragam informasi di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk mencegah paparan hoaks.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang M Nur Widianto di Kota Malang, Minggu, mengatakan pengecekan fakta bisa dilakukan, yakni membandingkan informasi dari satu sumber dengan sumber lainnya. 

"Jangan langsung percaya terhadap informasi dari satu sumber tetapi dibandingkan dengan sumber lainnya, seperti melalui berita di koran atau platform lainnya," kata Nur.

Untuk diketahui, saat ini tahapan masa kampanye Pilkada 2024 sudah berjalan, sejak 25 September hingga 23 November 2024.

Oleh karena itu, pihaknya juga terus aktif bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait informasi Pilkada 2024.

Tujuannya, yakni agar masyarakat memiliki pemahaman kuat upaya anti hoaks, tidak hanya pada masa pesta demokrasi tetapi terhadap seluruh informasi yang didapatkan sepanjang waktu.

Lebih lanjut, hoaks merupakan informasi yang tidak benar dan dampaknya mampu membangun pola pikir serta pandangan publik yang salah. Hal itu bisa memunculkan kegaduhan publik.

"Kami sudah rutin mengajak masyarakat melawan hoaks, bahkan sebelum pilkada sudah dilakukan," ujarnya.

Sebagai informasi, pada Pilkada 2024 berjalan serentak, yakni tingkat provinsi dan kabupaten kota.

Untuk Pilkada Kota Malang diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.

Pun demikian Pilkada Provinsi Jawa Timur 2024 yang juga ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2 dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans nomor urut 3.

Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024