Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional serta Bulog dan petani menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Kami kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Badan Pangan Nasional, kami diminta untuk menggelar pasar murah. Harapannya, memastikan ke masyarakat tentang pasokan dan harga yang stabil," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohamad Ridwan di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan, sejumlah bahan pokok penting yang dijual di pasar murah tersebut diantaranya adalah beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, sayur, bawang merah, bawang putih, dan bahan pokok lainnya.

Pada Gerakan Pangan Murah yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri tersebut, disiapkan gula pasir sebanyak 200 kilogram yang dijual Rp15 ribu per kilogram dan beras premium kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp65 ribu per kemasan.

Kemudian, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disiapkan 700 paket yang dijual dengan harga Rp57 ribu per paket.

Minyak goreng per liter dijual mulai dari Rp16.500 dengan stok 140 liter, sementara untuk kemasan dua liter dijual seharga Rp34.500, serta ikan lele dijual seharga Rp20.000 per kilogram.

Telur ayam ras dijual seharga Rp23.000 per kilogram dengan stok 300 kilogram, bawang merah stok 50 kilogram dijual seharga Rp18.000 per kilogram, dan bawang putih 50 kilogram dijual seharga Rp34.000 per kilogram, serta beberapa bahan pokok lainnya.

"Kegiatan ini insidental tergantung situasi dan kondisi di pasar. Kalau harga bahan pokok di Kediri masih stabil, namun kami membantu masyarakat mendapatkan barang yang murah," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024