Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengembangkan budi daya ikan air tawar jenis koi yang secara produk mampu menjadi salah satu ikan unggulan di kabupaten ini.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan, potensi ikan hias koi di Kabupaten Kediri sangat tinggi. Bahkan, ikan koi menjadi salah satu produk unggulan dari kabupaten.
"Kami berharap koi ini bisa menjadi salah satu ikan hias identiknya Kabupaten Kediri," katanya di Kediri, Senin.
Ia menjelaskan, Kabupaten Kediri menjadi salah satu produsen ikan hias terbesar di Jawa Timur. Pada 2023 jumlah produksi ikan hias di Kabupaten Kediri mencapai 369.804.790 ekor.
Dari jumlah produksi itu, jumlah ikan koi sebanyak 90.170.000 ekor. Sedangkan ikan air tawar yang produksinya juga melimpah adalah jenis ikan cupang yakni 118.575.000 ekor.
Ia menjelaskan, jumlah peternak ikan hias termasuk ikan koi di Kabupaten Kediri terdapat lebih dari 2.000 orang. Sedangkan khusus untuk ikan koi ada sekitar 700 orang.
Menurut dia, animo masyarakat untuk budi daya ikan koi cukup tinggi, sebab nilai ekonomi dari jenis ikan ini juga tinggi. Selain itu, harga ikan koi juga relatif stabil.
Pihaknya juga sudah meninjau secara langsung budi daya ikan koi di Kabupaten Kediri, termasuk di Kecamatan Wates. Ia mengaku bangga sebab produksi ikan koi juga cukup bagus, bahkan mampu bersaing dengan ikan koi dari daerah lainnya.
"Ternyata luar biasa. Kami lebih bangga bahwa genetik lokal bersaing dengan genetik impor. Di Kabupaten Kediri punya itu," kata Bupati.
Ia menambahkan, pemkab juga memberikan dukungan kepada peternak ikan hias di Kabupaten Kediri dengan berbagai macam festival ikan yang digelar. Hal itu sebagai upaya agar para peternak saling bertemu dan banyak lagi ikan air tawar yang kualitasnya bagus terungkap dari hasil pameran tersebut.
Pemkab juga turut memfasilitasi bagi peternak untuk terus mengembangkan usahanya, sehingga produksi ikan yang dihasilkan juga semakin bagus. Fasilitasi seperti edukasi soal ikan hias.
Ikan hias seperti ikan koi, tambah dia, banyak sekali yang membudidayakan dan banyak yang kualitasnya juga bagus, seperti yang dikelola oleh Agung Koi Farm dari Kecamatan Wates. Nama tersebut cukup memiliki nama di kalangan pembudidaya maupun penghobi ikan koi. Koi hasil budidaya di tempat ini penjualannya pun sampai ke luar negeri.
"Untuk jenis Kohaku salah satu best on the best yang terbaik Mas Agung yang punya," kata dia.
Bupati Kediri meninjau sejumlah lokasi yang menjadi budi daya ikan koi seperti Agro Koi di Kecamatan Ngadiluwih dan Agung Koi Farm di Desa Karanganyar Kecamatan Wates.
Ia juga berkunjung melihat koleksi ikan koi milik pengusaha ternak di Kecamatan Plosoklaten. Ikan koi yang menjadi koleksi pun kerap diikutsertakan dalam kontes.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan, potensi ikan hias koi di Kabupaten Kediri sangat tinggi. Bahkan, ikan koi menjadi salah satu produk unggulan dari kabupaten.
"Kami berharap koi ini bisa menjadi salah satu ikan hias identiknya Kabupaten Kediri," katanya di Kediri, Senin.
Ia menjelaskan, Kabupaten Kediri menjadi salah satu produsen ikan hias terbesar di Jawa Timur. Pada 2023 jumlah produksi ikan hias di Kabupaten Kediri mencapai 369.804.790 ekor.
Dari jumlah produksi itu, jumlah ikan koi sebanyak 90.170.000 ekor. Sedangkan ikan air tawar yang produksinya juga melimpah adalah jenis ikan cupang yakni 118.575.000 ekor.
Ia menjelaskan, jumlah peternak ikan hias termasuk ikan koi di Kabupaten Kediri terdapat lebih dari 2.000 orang. Sedangkan khusus untuk ikan koi ada sekitar 700 orang.
Menurut dia, animo masyarakat untuk budi daya ikan koi cukup tinggi, sebab nilai ekonomi dari jenis ikan ini juga tinggi. Selain itu, harga ikan koi juga relatif stabil.
Pihaknya juga sudah meninjau secara langsung budi daya ikan koi di Kabupaten Kediri, termasuk di Kecamatan Wates. Ia mengaku bangga sebab produksi ikan koi juga cukup bagus, bahkan mampu bersaing dengan ikan koi dari daerah lainnya.
"Ternyata luar biasa. Kami lebih bangga bahwa genetik lokal bersaing dengan genetik impor. Di Kabupaten Kediri punya itu," kata Bupati.
Ia menambahkan, pemkab juga memberikan dukungan kepada peternak ikan hias di Kabupaten Kediri dengan berbagai macam festival ikan yang digelar. Hal itu sebagai upaya agar para peternak saling bertemu dan banyak lagi ikan air tawar yang kualitasnya bagus terungkap dari hasil pameran tersebut.
Pemkab juga turut memfasilitasi bagi peternak untuk terus mengembangkan usahanya, sehingga produksi ikan yang dihasilkan juga semakin bagus. Fasilitasi seperti edukasi soal ikan hias.
Ikan hias seperti ikan koi, tambah dia, banyak sekali yang membudidayakan dan banyak yang kualitasnya juga bagus, seperti yang dikelola oleh Agung Koi Farm dari Kecamatan Wates. Nama tersebut cukup memiliki nama di kalangan pembudidaya maupun penghobi ikan koi. Koi hasil budidaya di tempat ini penjualannya pun sampai ke luar negeri.
"Untuk jenis Kohaku salah satu best on the best yang terbaik Mas Agung yang punya," kata dia.
Bupati Kediri meninjau sejumlah lokasi yang menjadi budi daya ikan koi seperti Agro Koi di Kecamatan Ngadiluwih dan Agung Koi Farm di Desa Karanganyar Kecamatan Wates.
Ia juga berkunjung melihat koleksi ikan koi milik pengusaha ternak di Kecamatan Plosoklaten. Ikan koi yang menjadi koleksi pun kerap diikutsertakan dalam kontes.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024