Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sekitar Rp51 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program bantuan keuangan khusus (BKK) yang dibagikan ke seluruh desa.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Minggu mengemukakan bantuan ini diprioritaskan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan desa. Dengan anggaran tersebut diharapkan pembangunan infrastruktur bisa merata dan dirasakan oleh masyarakat.

"Kami ingin memberikan pemerataan untuk desa. Pembangunan ini untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan desa," katanya di Kediri. 

Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp51 miliar yang diberikan ke seluruh desa di kabupaten ini. Setiap desa mendapatkan anggaran sekitar Rp150 juta. Dengan program tersebut diharapkan pembangunan infrastruktur bisa lebih merata dan dirasakan oleh masyarakat.

Menurut dia, program ini akan terus dilanjutkan hingga tahun-tahun mendatang sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk peningkatan infrastruktur. 
 
Pihaknya meminta kepada pemerintah desa agar melaksanakan program tersebut sesuai aturan yang berlaku sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Dana (BKK) tersebut digunakan dengan baik, tidak ada persoalan apapun. Desanya maju, desanya menjadi desa yang sejahtera," kata dia. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024