Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berkolaborasi dengan Universitas Jember (Unej), Jawa Timur untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus dengan menggelar kegiatan Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba di Gedung Auditorium kampus setempat, Kamis.

"Unej memiliki jumlah mahasiswa yang besar mencapai 41 ribu orang, sehingga rawan menjadi pasar bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej Fendi Setyawan saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Untuk itu, lanjut dia, Unej bertekad bekerja sama dengan semua pihak, khususnya Polri guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, sehingga semua pihak harus sadar jika alarm bahaya narkoba sudah berdering memanggil untuk bergerak bersama mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Unej siap bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polres Jember turut serta mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan kampus. Pencegahan dan penanggulangan dampak narkoba harus dilakukan secara holistik, tidak hanya dari sisi penegakan hukum saja," tuturnya.

Sementara Dirresnarkoba Polda Jatim Kombespol Robert Da Costa menjelaskan jika kegiatan "Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba" di Jember adalah kali keempat setelah sebelumnya digelar di Gresik, Sidoarjo dan Kediri.

"Khusus di Jember melibatkan siswa dari wilayah Tapal Kuda dan mahasiswa Unej karena tercatat seribuan peserta hadir di Gedung Auditorium kampus setempat," katanya.

Ia mengatakan tujuannya memberikan informasi mengenai bahaya narkoba, serta menumbuhkan daya cegah dan daya tangkal pelajar dan mahasiswa akan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan tersebut digelar secara serius tapi santai ala anak muda. Para peserta diberi materi mengenai bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh beberapa narasumber dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, aktivis pegiat anti-narkoba serta psikiater.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024