Ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti kejuaraan nasional catur cepat 2024 yang digelar oleh pemerintah daerah setempat di Sport Center Kampus 4 Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Minggu mengatakan bahwa kejuaraan nasional tersebut diikuti sebanyak 602 peserta yang tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Timur saja.
"Peserta dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa Timur namun ada yang dari Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Papua. Dengan adanya kegiatan ini, terjadi perputaran ekonomi di Kota Kediri," kata Zanariyah.
Ia menambahkan, olahraga catur membutuhkan kemampuan peserta untuk mengatur strategi, menganalisa dan mewaspadai gerak lawan. Dengan skema permainan catur cepat, dipastikan memiliki tekanan yang lebih berat.
Ia berharap melalui kejuaraan nasional ini, olahraga catur semakin eksis di masyarakat, sehingga bertambah banyak peminatnya termasuk mempertajam kemampuan atlet yang bertanding.
Baca juga: Pemkot Kediri sebut karnaval ajang kreativitas dan pameran budaya
"Dengan mengikuti olahraga catur ini bisa mengasah kemampuan berpikir strategi dan taktis dengan waktu yang singkat. Tidak hanya itu, para pemain catur ini juga tidak takut dalam mengambil risiko ataupun ragu dalam melangkah. Nilai-nilai seperti itulah yang perlu untuk terus dilanggengkan di masyarakat bahkan sejak usia dini,” kata dia
Dirinya juga ingin agar olahraga ini bisa menjadi agenda tahunan di Kota Kediri. Kompetisi seperti ini bisa menjadi ajang pencarian bibit atlet catur sejak dini.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di Kota Kediri," kata dia.
Pada Kejurnas Catur Cepat 2024 ini ada beberapa kategori yang dilombakan yakni kategori senior, kategori U9 putra dan putri, kategori U13 putra dan putri, serta U17 putra dan putri.
Sebelum pertandingan, juga diserahkan penghargaan kepada dua atlet catur junior Kota Kediri yaitu As Syahsyah Syakish Tirof dan Adeeba Izzah Mumtaztaqiya Ulayya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Minggu mengatakan bahwa kejuaraan nasional tersebut diikuti sebanyak 602 peserta yang tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Timur saja.
"Peserta dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa Timur namun ada yang dari Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Papua. Dengan adanya kegiatan ini, terjadi perputaran ekonomi di Kota Kediri," kata Zanariyah.
Ia menambahkan, olahraga catur membutuhkan kemampuan peserta untuk mengatur strategi, menganalisa dan mewaspadai gerak lawan. Dengan skema permainan catur cepat, dipastikan memiliki tekanan yang lebih berat.
Ia berharap melalui kejuaraan nasional ini, olahraga catur semakin eksis di masyarakat, sehingga bertambah banyak peminatnya termasuk mempertajam kemampuan atlet yang bertanding.
Baca juga: Pemkot Kediri sebut karnaval ajang kreativitas dan pameran budaya
"Dengan mengikuti olahraga catur ini bisa mengasah kemampuan berpikir strategi dan taktis dengan waktu yang singkat. Tidak hanya itu, para pemain catur ini juga tidak takut dalam mengambil risiko ataupun ragu dalam melangkah. Nilai-nilai seperti itulah yang perlu untuk terus dilanggengkan di masyarakat bahkan sejak usia dini,” kata dia
Dirinya juga ingin agar olahraga ini bisa menjadi agenda tahunan di Kota Kediri. Kompetisi seperti ini bisa menjadi ajang pencarian bibit atlet catur sejak dini.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di Kota Kediri," kata dia.
Pada Kejurnas Catur Cepat 2024 ini ada beberapa kategori yang dilombakan yakni kategori senior, kategori U9 putra dan putri, kategori U13 putra dan putri, serta U17 putra dan putri.
Sebelum pertandingan, juga diserahkan penghargaan kepada dua atlet catur junior Kota Kediri yaitu As Syahsyah Syakish Tirof dan Adeeba Izzah Mumtaztaqiya Ulayya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024