Ketua Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memberi tanggapan terkait majunya KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans mendampingi Tri Rismaharini di  Pemilihan Kepala Daerah Jatim.

Emil menyatakan keputusan Gus Hans untuk maju menjadi Calon Wakil Gubernur Jatim mendampingi Risma yang merupakan Calon Gubernur Jatim pada Pemilihan Gubernur Jatim 2024 merupakan hak politik.
 
“Saya rasa ini (pemilihan kepala daerah) adalah ruang penyaluran hak politik dari siapapun," katanya usai acara pisah sambut anggota Fraksi Demokrat di kantor DPRD Jawa Timur,  Surabaya, Jumat.

Tanggapan Emil menyusul Gus Hans yang dulunya merupakan tokoh yang sempat menjadi juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur pada 2019.

Sementara Emil pada Pemilihan Gubernur Jatim 2024 maju sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Khofifah Indar Parwansa yang merupakan Calon Gubernur.

Meski Gus Hans kini maju bersama Risma, Emil mengaku akan senantiasa menjaga silaturahmi yang baik dengan Gus Hans.

"Pilkada tidak akan memutus tali silaturahmi di antara kita,” ujar Emil.

Baca juga: Berkas Diterima KPU Jatim, Pasangan Risma-Gus Hans akan jalani tes kesehatan

Tak hanya itu, Emil juga menegaskan persaingan politik seharusnya tidak menjadi sumber konflik sehingga menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan di tengah dinamika politik justru merupakan langkah penting.

“Insya Allah kita akan berjalan baik bersama-sama demi kebaikan Jawa Timur,” katanya.

Diketahui, Gus Hans merupakan tokoh yang pernah menjadi juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilgub 2019.

Saat ini dirinya maju bersama Tri Rismaharini  yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Pasangan ini mendaftarkan diri ke KPU Jawa Timur pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Dan berkasnya diterima sehingga melanjutkan untuk tes kesehatan.

Pewarta: Faizal Falakki

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024