Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Sumenep Ali Fikri-Muh Unais Ali Hisyam mengunjungi mantan bupati setempat KH Abuya Busyro Karim, usai mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis sore.
Pasangan calon yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI itu berkunjung ke Kiai Busyro yang merupakan pengasuh Ponpes Al-Karimiyyah Braji Gapura tersebut bersama massa pendukungnya.
"Kunjungan kami ke Kiai Busyro atas permintaan beliau. Tidak direncanakan dan mendadak. Dalam pertemuan tertutup bersama kami, Kiai Busyro bersyukur Pilkada Sumenep 2024 tidak sampai tunggal," kata Fikri, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Kiai Busyro di Sumenep, Kamis sore.
Dalam pertemuan tertutup itu pula, kata Fikri, Kiai Busyro mendukung dan mendoakan dirinya yang berpasangan bersama Unais dalam Pilkada Sumenep 2024.
"Alhamdulillah, kami bisa diterima oleh Kiai Busyro. Kami memang wajib belajar sama Kiai Busyro, karena beliau adalah mantan Bupati Sumenep dua periode," kata Fikri.
Sementara Kiai Busyro enggan berkomentar atas pertemuannya dengan pasangan Fikri-Unais, meskipun dicecar sejumlah pertanyaan oleh jurnalis.
"Saya ini mantan bupati. Agak paham keinginan kawan-kawan jurnalis kalau situasinya seperti ini. Kapan-kapan ke sini lagi (Ponpes Al-Karimiyyah) saja," kata Kiai Busyro.
Selain mantan Bupati Sumenep dua periode (2010-2015 dan 2015-2020), Kiai Busyro juga mantan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat.
Pada Kamis ini yang merupakan hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon dalam Pilkada Sumenep 2024, KPU setempat menerima dua pendaftar, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim dan Fikri-Unais.
Paslon Fauzi-Kiai Imam diusung gabungan delapan partai politik (parpol), di antaranya PDI Perjuangan dan PKB.
Pilkada Serentak 2024 termasuk Pilkada Sumenep 2024 akan dilaksanakan pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pasangan calon yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI itu berkunjung ke Kiai Busyro yang merupakan pengasuh Ponpes Al-Karimiyyah Braji Gapura tersebut bersama massa pendukungnya.
"Kunjungan kami ke Kiai Busyro atas permintaan beliau. Tidak direncanakan dan mendadak. Dalam pertemuan tertutup bersama kami, Kiai Busyro bersyukur Pilkada Sumenep 2024 tidak sampai tunggal," kata Fikri, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Kiai Busyro di Sumenep, Kamis sore.
Dalam pertemuan tertutup itu pula, kata Fikri, Kiai Busyro mendukung dan mendoakan dirinya yang berpasangan bersama Unais dalam Pilkada Sumenep 2024.
"Alhamdulillah, kami bisa diterima oleh Kiai Busyro. Kami memang wajib belajar sama Kiai Busyro, karena beliau adalah mantan Bupati Sumenep dua periode," kata Fikri.
Sementara Kiai Busyro enggan berkomentar atas pertemuannya dengan pasangan Fikri-Unais, meskipun dicecar sejumlah pertanyaan oleh jurnalis.
"Saya ini mantan bupati. Agak paham keinginan kawan-kawan jurnalis kalau situasinya seperti ini. Kapan-kapan ke sini lagi (Ponpes Al-Karimiyyah) saja," kata Kiai Busyro.
Selain mantan Bupati Sumenep dua periode (2010-2015 dan 2015-2020), Kiai Busyro juga mantan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat.
Pada Kamis ini yang merupakan hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon dalam Pilkada Sumenep 2024, KPU setempat menerima dua pendaftar, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim dan Fikri-Unais.
Paslon Fauzi-Kiai Imam diusung gabungan delapan partai politik (parpol), di antaranya PDI Perjuangan dan PKB.
Pilkada Serentak 2024 termasuk Pilkada Sumenep 2024 akan dilaksanakan pada 27 November.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024