KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Jawa Timur, mengapresiasi terhadap 30 orang wajib pajak yang telah menunjukkan performa terbaik dalam hal setoran pajak dan kepatuhan kewajiban perpajakan.
Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang Eko Radnadi Susetyo di Surabaya, Rabu mengatakan pemberian apresiasi tersebut dikemas dalam acara Tax Gathering dengan tema "Bersama Pajak Bangkit Wujudkan Indonesia Emas".
"Kami persembahkan Anugerah Dharmapradipta Nagara, yang artinya adalah Cahaya Bagi Negara. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan luar biasa dari Wajib Pajak yang hadir di ruangan ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, penghargaan diberikan kepada wajib pajak dalam sembilan kategori, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan mereka terhadap penerimaan negara.
"Kategori-kategori tersebut meliputi wajib pajak badan yang memberikan peran signifikan dalam mendukung perekonomian negara, wajib pajak instansi pemerintah yang berperan dalam pengelolaan keuangan negara, wajib pajak orang pribadi yang menunjukkan kepatuhan dan integritas terbaik, serta tokoh-tokoh yang menginspirasi kepatuhan pajak," katanya.
Selain pemberian penghargaan, acara ini juga dimanfaatkan sebagai momen untuk mengedukasi para WP mengenai sistem Coretax, inovasi terbaru dari DJP yang bertujuan memudahkan proses administrasi perpajakan.
"Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pajak, serta memastikan bahwa WP tidak mengalami kesulitan dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi terbaru dalam pemenuhan kewajiban perpajakan," tuturnya.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan upaya yang bisa dilakukan bersama untuk membangun sistem perpajakan yang baik, salah satunya adalah dengan menumbuhkan kepercayaan.
"Misalnya, dengan melihat tetangga yang secara kemampuan ekonomis lebih kaya namun melaporkan pajak seadanya," katanya.
Menurutnya, jika percaya dapat berkontribusi membangun sistem perpajakan yang baik dengan cara mengajak orang lain untuk melapor dengan benar dan sesuai dengan ketentuan, hal ini adalah tanggung jawab bersama.
"Jangan sampai kita yang sudah patuh dibebani sendirian, sementara yang tidak patuh tidak melakukan apa-apa. Saya meminta kepada Wajib Pajak yang hadir di sini untuk mengajak kolega, saudara, dan tetangga untuk melapor pajak dengan benar. Dengan demikian, beban yang Anda pikul akan menjadi lebih ringan karena ditanggung bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang Eko Radnadi Susetyo di Surabaya, Rabu mengatakan pemberian apresiasi tersebut dikemas dalam acara Tax Gathering dengan tema "Bersama Pajak Bangkit Wujudkan Indonesia Emas".
"Kami persembahkan Anugerah Dharmapradipta Nagara, yang artinya adalah Cahaya Bagi Negara. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan luar biasa dari Wajib Pajak yang hadir di ruangan ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, penghargaan diberikan kepada wajib pajak dalam sembilan kategori, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan mereka terhadap penerimaan negara.
"Kategori-kategori tersebut meliputi wajib pajak badan yang memberikan peran signifikan dalam mendukung perekonomian negara, wajib pajak instansi pemerintah yang berperan dalam pengelolaan keuangan negara, wajib pajak orang pribadi yang menunjukkan kepatuhan dan integritas terbaik, serta tokoh-tokoh yang menginspirasi kepatuhan pajak," katanya.
Selain pemberian penghargaan, acara ini juga dimanfaatkan sebagai momen untuk mengedukasi para WP mengenai sistem Coretax, inovasi terbaru dari DJP yang bertujuan memudahkan proses administrasi perpajakan.
"Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pajak, serta memastikan bahwa WP tidak mengalami kesulitan dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi terbaru dalam pemenuhan kewajiban perpajakan," tuturnya.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan upaya yang bisa dilakukan bersama untuk membangun sistem perpajakan yang baik, salah satunya adalah dengan menumbuhkan kepercayaan.
"Misalnya, dengan melihat tetangga yang secara kemampuan ekonomis lebih kaya namun melaporkan pajak seadanya," katanya.
Menurutnya, jika percaya dapat berkontribusi membangun sistem perpajakan yang baik dengan cara mengajak orang lain untuk melapor dengan benar dan sesuai dengan ketentuan, hal ini adalah tanggung jawab bersama.
"Jangan sampai kita yang sudah patuh dibebani sendirian, sementara yang tidak patuh tidak melakukan apa-apa. Saya meminta kepada Wajib Pajak yang hadir di sini untuk mengajak kolega, saudara, dan tetangga untuk melapor pajak dengan benar. Dengan demikian, beban yang Anda pikul akan menjadi lebih ringan karena ditanggung bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024