Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kolaborasi dengan KPU setempat memberikan edukasi kepada warga dengan mendorong kehadiran masyarakat saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Rabu, mengemukakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat sangat penting guna menyukseskan Pilkada 2024.

"Saya rasa Pilkada 2020 itu pilkada yang cukup sulit karena langsung dihadapkan pada COVID-19. Harapannya pada Pilkada 2024 tingkat kehadiran masyarakat ke TPS lebih tinggi ketimbang Pilkada 2020," katanya di Kediri.

Ia juga ingin agar seluruh tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar. Petugas juga dengan tertib melaksanakan tugasnya dan tidak sampai terjadi petugas jatuh sakit karena kelelahan, terutama saat pemilihan dan perhitungan suara.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Kediri edukasi pentingnya netralitas ASN

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kediri berharap tidak ada pegawai maupun panitia penyelenggara pilkada yang mengalami kelelahan dalam proses yang nanti berjalan," kata dia.

Pihaknya sudah menyiagakan mobil siaga yang ada di setiap desa supaya tetap siap, termasuk kesiapan dari tenaga medis. Dengan demikian, turut mendukung pelaksanaan agar pilkada berlangsung dengan lancar.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan bahwa pihaknya untuk tahapan saat ini adalah penerimaan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 10/2024.

"Kami siap menerima siapa pun yang akan mencalonkan diri menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati," kata Nanang.

Nanang mengatakan bahwa KPU juga akan memfasilitasi pasangan calon yang telah ditetapkan dan lolos verifikasi dengan melakukan pemasangan alat peraga kampanye di tempat-tempat strategis, termasuk pula pemasangan spanduk dan banner imbauan kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.

Pada Pilkada 2024, pihaknya menargetkan tingkat partisipasi masyarakat hingga 75 persen. Jumlah itu lebih besar ketimbang pilkada sebelumya.

"Target kami untuk tingkat partisipasi masyarakat setidaknya 75 persen, naik ketimbang pilkada sebelumnya sebesar 65 persen," kata dia.

Sementara itu, jumlah daftar pemilihan sementara (DPS) di Kabupaten Kediri dalam Pilkada 2024 sebanyak 1.257.231 pemilih. Jumlah itu masih terus dilakukan perbaikan hingga ada keputusan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Aspirasi mereka akan disampaikan di 2.348 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024