Pasangan petahana Bupati/Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita resmi mendaftarkan diri dalam bursa pemilihan kepala daerah setempat ke kantor KPU Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa dengan diiringi puluhan reog dan aneka kesenian tradisional daerah itu.
Mengenakan pakaian tradisional khas Ponorogo, warok, Sugiri tampak percaya diri mendaftar ke KPU Ponorogo.
Sugiri dan Lisdyarita menyerahkan berkas pendaftaran bersama dengan partai politik (parpol) pengusung.
Ada tujuh partai politik parlemen yang resmi mendukung calon petahana tersebut, di antaranya PDIP, PKB, PKS, Demokrat, Golkar, PPP serta Gerindra.
Selain itu ada tiga partai politik non parlemen, di antaranya PSI, Gelora serta Perindo.
"Hari ini kami bersama sama dengan partai pengusung mendaftar ke KPU untuk meneruskan amanah rakyat," kata Sugiri Sancoko, seusai penyerahan berkas pendaftaran.
Sugiri dukungan mayoritas partai politik dan seluruh rakyat Ponorogo menjadi modal besar untuk menang dalam kontestasi pilkada mendatang.
Pihaknya telah sepakat menamai koalisi Kemenangan Rakyat. Selain sama-sama menang dalam Pilkada nanti, harapannya ini menjadi kemenangan untuk rakyat dan masyarakat Ponorogo.
"Yang menang bukan saya, yang menang bukan partai tapi yang menang rakyat tentu atas dengan seizin Allah SWT," ujarnya.
Sugiri juga memohon doa restu masyarakat Ponorogo untuk kembali meneruskan perjuangan, menjadikan Ponorogo lebih baik lebih maju dan lebih hebat.
"Saya bersama bunda Rita dan partai pengusung memohon doa restu kepada masyarakat Ponorogo," ujarnya.
Dikonfirmasi usai pendaftaran, Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna menyatakan bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh Sugiri Sancoko dan Lisdyarita melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU dinyatakan lengkap.
"Hari ini sudah kami terima berkas pendaftarannya dan dinyatakan lengkap," ujar Gaguk.
Gaguk menyebut jika sesuai dengan data di Aplikasi Silon, pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita diusung oleh 10 partai politik, baik parlemen maupun nonparlemen.
"Yang sudah masuk silon 10 parpol, PDIP, PKB, PKS, Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, Perindo, Gelora, PSI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Mengenakan pakaian tradisional khas Ponorogo, warok, Sugiri tampak percaya diri mendaftar ke KPU Ponorogo.
Sugiri dan Lisdyarita menyerahkan berkas pendaftaran bersama dengan partai politik (parpol) pengusung.
Ada tujuh partai politik parlemen yang resmi mendukung calon petahana tersebut, di antaranya PDIP, PKB, PKS, Demokrat, Golkar, PPP serta Gerindra.
Selain itu ada tiga partai politik non parlemen, di antaranya PSI, Gelora serta Perindo.
"Hari ini kami bersama sama dengan partai pengusung mendaftar ke KPU untuk meneruskan amanah rakyat," kata Sugiri Sancoko, seusai penyerahan berkas pendaftaran.
Sugiri dukungan mayoritas partai politik dan seluruh rakyat Ponorogo menjadi modal besar untuk menang dalam kontestasi pilkada mendatang.
Pihaknya telah sepakat menamai koalisi Kemenangan Rakyat. Selain sama-sama menang dalam Pilkada nanti, harapannya ini menjadi kemenangan untuk rakyat dan masyarakat Ponorogo.
"Yang menang bukan saya, yang menang bukan partai tapi yang menang rakyat tentu atas dengan seizin Allah SWT," ujarnya.
Sugiri juga memohon doa restu masyarakat Ponorogo untuk kembali meneruskan perjuangan, menjadikan Ponorogo lebih baik lebih maju dan lebih hebat.
"Saya bersama bunda Rita dan partai pengusung memohon doa restu kepada masyarakat Ponorogo," ujarnya.
Dikonfirmasi usai pendaftaran, Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna menyatakan bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh Sugiri Sancoko dan Lisdyarita melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU dinyatakan lengkap.
"Hari ini sudah kami terima berkas pendaftarannya dan dinyatakan lengkap," ujar Gaguk.
Gaguk menyebut jika sesuai dengan data di Aplikasi Silon, pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita diusung oleh 10 partai politik, baik parlemen maupun nonparlemen.
"Yang sudah masuk silon 10 parpol, PDIP, PKB, PKS, Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, Perindo, Gelora, PSI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024