Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengajak masyarakat untuk tertib melakukan pembayaran pajak sebagai bentuk keterlibatan dalam upaya keberlanjutan pembangunan pelayanan publik di wilayah tersebut.

Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, menyatakan bahwa kemudahan akses pembayaran pajak ditunjukkan melalui gelaran Gebyar Sadar Pajak Tahap I Tahun 2024.

"Gebyar Sadar Pajak Tahap I Tahun 2024 ini merupakan momentum penting dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak sebagai kontribusi nyata dalam pembangunan Kota Malang," kata Iwan.

Dia menyebut realisasi target pajak memberikan dampak maksimalisasi pembangunan di Kota Malang. Berdasarkan data yang ada, realisasi pajak daerah pada per Agustus 2024 telah mencapai Rp443,9 miliar dari target Rp387,9 miliar.

Iwan pun mengapresiasi kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang lantaran target pajak sudah mencapai 111,9 persen. 

"Terima kasih kinerja yang baik selama ini, tetapi perlu tetap diperhatikan meskipun untuk beberapa jenis pajak telah mencapai target," ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta agar Bapenda tetap berupaya mendisiplinkan masyarakat untuk memenuhi kewajiban membayar pajak.

"Kalau perlu saya akan telepon camat dan lurah setiap hari untuk terus mengingatkan dan mendorong mereka agar jemput bola pada masyarakat untuk segera membayar pajak" ucapnya.

Pemkot Malang juga berencana untuk melanjutkan program Gebyar Sadar Pajak Tahap I Tahun 2024 dengan menyelenggarakan tahap kedua.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang Handi Prijanto mengatakan bahwa Gebyar Sadar Pajak Tahap I Tahun 2024 bertujuan untuk memberikan apresiasi pada Wajib Pajak yang telah taat membayar pajak sesuai kewajiban.

"Melalui acara ini pula, kami berharap dapat menumbuhkembangkan semangat masyarakat agar selalu taat membayar pajak sehingga penerimaan PAD Kota Malang juga dapat maksimal" kata Handi.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024