Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menyiapkan 9.624 petugas gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) Serentak 2024 di wilayah tersebut.

"Itu jumlah keseluruhan personel yang bertugas di seluruh tahapan pilkada serentak di Sumenep, baik daratan maupun kepulauan," kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso di Sumenep, Kamis.

Ribuan personel tersebut terdiri dari 505 personel Polres Sumenep, 489 personel TNI, dan 8.630 personel Linmas. Sumenep terdiri atas 334 desa kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan, dan sembilan kecamatan diantaranya di wilayah kepulauan.

Pengamanan tahapan pilkada serentak yang dilakukan Polres Sumenep akan berlangsung selama 135 hari mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja Semeru 2024.

Ia menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan pilkada serentak yang aman dan damai.

Selain itu, komunikasi dengan elemen masyarakat, baik pemuka agama, tokoh masyarakat, termasuk kalangan muda, terus dirajut untuk sama-sama menjaga kondusivitas situasi dan dinamika pada masa pilkada serentak.

"Sinergi merupakan sebuah keniscayaan yang harus kami lakukan guna suksesnya pilkada serentak. Bersama seluruh kekuatan yang ada di Sumenep, kami akan pastikan pilkada serentak berjalan aman dan damai," kata Henri.

Saat ini, Pilkada Serentak 2024 memasuki tahapan pendataan calon pemilih. Sementara pilkada akan dilaksanakan pada 27 November. 

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024