Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) tengah menyiapkan dan segera meresmikan Koridor V bus Trans Jatim dengan rute Surabaya-Bangkalan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Rencananya September 2024 sudah bisa dioperasikan. Rute Surabaya-bangkalani," kata Kepala Dishub Jatim, Nyono, saat dihubungi di Surabaya, Sabtu.
Nyono menjelaskan, Koridor V Trans Jatim tersebut diperkirakan akan membantu mobilitas masyarakat dari wilayah Bangkalan menuju Surabaya. Per hari, koridor tersebut akan melayani kurang lebih sebanyak 3.000 penumpang.
"Itu mereka yang kerja di Surabaya. Surveinya juga penumpang dari Bangkalan," ungkapnya.
Dengan koridor baru ini, menurut Nyono membuat wilayah Gerbang Kertasusila menjadi lima koridor. Dinas Perhubungan Jawa Timur, menargetkan akan ada sebanyak 10 koridor yang akan dioperasikan.
"Target kita sampai akhir tahun ada lima koridor dari 10 koridor yang kita akan buka. Sedangkan lima koridor lainnya akan kita buka saat gubernur baru terpilih," jelas Nyono.
Untuk Koridor V dengan rute Surabaya-Bangkalan, lanjut Nyono, akan melewati Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya, kemudian Jembatan Suramadu, dan kawasan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Madura.
"Jadi Bus Trans Jatim koridor V ini memang bisa digunakan sebagai sarana wisata religi," katanya.
Jumlah armada yang disediakan untuk koridor V itu ada 15 unit bus Trans Jatim. Sebanyak 14 bus akan beroperasi dan satu unit disiapkan untuk cadangan. Untuk mendukung rute sepanjang 59 kmkilometer tersebut, bus Trans Jatim Surabaya-Bangkalan akan disiapkan delapan halte .
Bus tersebut setiap harinya beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB dengan tarif umum bus Rp5.000 dan Rp2.500 untuk pelajar dan santri.
Bus Trans Jatim sendiri merupakan layanan transportasi umum yang merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024