Warga Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, melaksanakan upacara bendera memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Sungai Marengan, Sabtu.
Seluruh rangkaian upacara, mulai dari pengibaran bendera, pembacaan teks Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, penyampaian amanat inspektur upacara, dan pembacaan doa, dilakukan di sungai.
"Sebagian warga kami memang ingin ber-upacara untuk Hari Kemerdekaan di sungai. Ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu," kata Kepala Desa Pabian Zulfikar Ali Mustakim di Sumenep.
Seluruh peserta pun harus berbasah-basahan selama mengikuti rangkaian upacara di sungai dengan ketinggian air selutut orang dewasa.
Baca juga: TNBTS ajak wisatawan dan masyarakat umum ikuti upacara HUT RI di Lautan Pasir
Tiga hari sebelum pelaksanaan upacara, warga RT 04 RW 02 Dusun Pabian Tengah, Desa Pabian, bergotongroyong membersihkan areal sungai yang akan dijadikan lokasi upacara.
Bersih-bersih di lokasi upacara itu untuk memastikan tak ada benda/barang berbahaya, karena para peserta tak menggunakan alas kaki selama pelaksanaan upacara.
"Kami mendukung penuh keinginan warga, karena melaksanakan upacara di sungai tak seberat pengorbanan para pejuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah," kata Zulfikar, menerangkan.
Dalam kesempatan itu, warga juga diingatkan untuk senantiasa menjaga kebersihan Sungai Marengan dan tak menjadikan sungai tersebut sebagai tempat pembuangan sampah terpanjang di Sumenep.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Seluruh rangkaian upacara, mulai dari pengibaran bendera, pembacaan teks Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, penyampaian amanat inspektur upacara, dan pembacaan doa, dilakukan di sungai.
"Sebagian warga kami memang ingin ber-upacara untuk Hari Kemerdekaan di sungai. Ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu," kata Kepala Desa Pabian Zulfikar Ali Mustakim di Sumenep.
Seluruh peserta pun harus berbasah-basahan selama mengikuti rangkaian upacara di sungai dengan ketinggian air selutut orang dewasa.
Baca juga: TNBTS ajak wisatawan dan masyarakat umum ikuti upacara HUT RI di Lautan Pasir
Tiga hari sebelum pelaksanaan upacara, warga RT 04 RW 02 Dusun Pabian Tengah, Desa Pabian, bergotongroyong membersihkan areal sungai yang akan dijadikan lokasi upacara.
Bersih-bersih di lokasi upacara itu untuk memastikan tak ada benda/barang berbahaya, karena para peserta tak menggunakan alas kaki selama pelaksanaan upacara.
"Kami mendukung penuh keinginan warga, karena melaksanakan upacara di sungai tak seberat pengorbanan para pejuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah," kata Zulfikar, menerangkan.
Dalam kesempatan itu, warga juga diingatkan untuk senantiasa menjaga kebersihan Sungai Marengan dan tak menjadikan sungai tersebut sebagai tempat pembuangan sampah terpanjang di Sumenep.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024