Tim Selam Jawa Timur nomor Laut Orientasi Bawah Air (OBA) menjalani pengenalan lapangan selama satu bulan sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mierza Muttaqien mengatakan atlet beserta pelatih selam telah berangkat terlebih dahulu ke Sabang, Aceh agar target medali yang dicanangkan bisa tercapai.
"untuk nomor OBA di targetkan satu medali emas dari empat yang di perebutkan," kata Mierza, di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, target tersebut masih sangat realistis dan mudah-mudah bisa melebihi target sebagai bonus medali.
"Harapan POSSI Jatim dengan latihan pengenalan satu bulan penuh, para atlet selam Jatim nomor OBA mengenal venue," ucapnya.
Baca juga: KONI Jatim siapkan 850 atlet berlaga di PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: KONI Jatim beberkan program untuk siapkan atlet menuju PON Aceh-Sumut
Selain itu, lanjutnya, para atlet juga bisa lebih hafal dan bersahabat dengan alam untuk menghadapi kompetisi olahraga multievent tersebut.
"Dengan begitu bisa memberikan gambaran lomba ke depan, agar semakin yakin dan hafal akan venue lomba. Semoga mereka semua diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran. Mohon doa restu dari masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis para atletnya dari semua nomor di cabang olahraga selam, dapat menyabet sembilan emas dalam kompetisi olahraga empat tahunan itu.
Mierza menambahkan, target yang ditetapkan ialah meraih sembilan medali emas di semua nomor selam, namun diharapkan bisa melebihi target yang dicanangkan.
"Daerah yang menjadi pesaing Jatim dalam perebutan medali yaitu DKI, Jabar, Jateng, Bali, Sulawesi dan tuan rumah Aceh. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas,” kata Mierza.
Sementara itu, asisten pelatih OBA Jatim M Syamsul Arifin mengatakan dalam pemusatan latihan sebelum PON berlangsung difokuskan untuk pengenalan arus dan pasang surutnya tempat perlombaan.
"Kami akan menjalani latihan selama satu bulan penuh untuk pengenalan lapangan arus dan pasang surut," kata M Syamsul Arifin mewakili Pelatih Utama Tonggam Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mierza Muttaqien mengatakan atlet beserta pelatih selam telah berangkat terlebih dahulu ke Sabang, Aceh agar target medali yang dicanangkan bisa tercapai.
"untuk nomor OBA di targetkan satu medali emas dari empat yang di perebutkan," kata Mierza, di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, target tersebut masih sangat realistis dan mudah-mudah bisa melebihi target sebagai bonus medali.
"Harapan POSSI Jatim dengan latihan pengenalan satu bulan penuh, para atlet selam Jatim nomor OBA mengenal venue," ucapnya.
Baca juga: KONI Jatim siapkan 850 atlet berlaga di PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: KONI Jatim beberkan program untuk siapkan atlet menuju PON Aceh-Sumut
Selain itu, lanjutnya, para atlet juga bisa lebih hafal dan bersahabat dengan alam untuk menghadapi kompetisi olahraga multievent tersebut.
"Dengan begitu bisa memberikan gambaran lomba ke depan, agar semakin yakin dan hafal akan venue lomba. Semoga mereka semua diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran. Mohon doa restu dari masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis para atletnya dari semua nomor di cabang olahraga selam, dapat menyabet sembilan emas dalam kompetisi olahraga empat tahunan itu.
Mierza menambahkan, target yang ditetapkan ialah meraih sembilan medali emas di semua nomor selam, namun diharapkan bisa melebihi target yang dicanangkan.
"Daerah yang menjadi pesaing Jatim dalam perebutan medali yaitu DKI, Jabar, Jateng, Bali, Sulawesi dan tuan rumah Aceh. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas,” kata Mierza.
Sementara itu, asisten pelatih OBA Jatim M Syamsul Arifin mengatakan dalam pemusatan latihan sebelum PON berlangsung difokuskan untuk pengenalan arus dan pasang surutnya tempat perlombaan.
"Kami akan menjalani latihan selama satu bulan penuh untuk pengenalan lapangan arus dan pasang surut," kata M Syamsul Arifin mewakili Pelatih Utama Tonggam Siregar.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024