Bojonegoro - Sebuah rumah milik Sabil di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, Selasa sekira pukul 12.15 WIB, hancur tertimpa sebuah pohon beringin besar yang roboh, bersamaan dengan terpaan angin kencang di wilayah setempat. "Robohnya pohon beringin kembar di desa kami ini bersamaan dengan angin kencang tanpa hujan, langsung menimpa rumah rumah milik Sabil, " kata seorang perangkat Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Fauzi, Selasa. Menurut dia, rumah yang tertimpa pohon tersebut berukuran 9 X 14 meter, sedangkan pohon beringin yang roboh tersebut berdiameter dua meter lebih. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena ketika pohon beringin roboh, rumah tersebut kosong, ditinggal pergi Sabil dan keluarganya. "Pohon beringin yang roboh tersebut persis menimpa di tengah-tengah rumah, jadinya rumah Sabil hancur berantakan termasuk isi rumahnya, " katanya menjelaskan. Diperkirakan, kerugian akibat rusaknya rumah milik Sabil, beserta perabotannya yang hancur tetimpa pohon tersebut mencapai Rp25 juta. "Bersama warga kami berusaha menyingkirkan pohon beringin yang menimpa rumah Sabil, " katanya. Ia mengatakan, pohon beringin kembar di desanya itu, diperkirakan sudah berusia ratusan tahun, yang mengakibatkan dengan mudah roboh, ketika datang angin kencang. "Angin kencang yang berlangsung beberapa menit itu tidak merobohkan pohon lainnya di desa kami, termasuk tidak ada rumah rusak, " katanya menambahkan. Secara terpisah, Camat Kalitidu, Nurul Azizah, mengaku, sudah menerima laporan adanya rumah milik warga di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu yang hancur tertimpa pohon beringin besar. Penanganan kejadian robohnya pohon dan rumah hancur dilakukan gotong royong dengan melibatkan warga desa setempat. "Kejadian rumah hancur tertimpa pohon beringin, juga sudah kami laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), " katanya. Ia berharap warganya yang rumahnya hancur tertimpa pohon itu bisa mendapatkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya. "Biasanya ada bantuan maksimal sebesar Rp2 juta bagi warga yang rumahnya roboh atau mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung, " ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012