Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan komunikasi yang baik ditampilkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Gibran Rakabuming Raka pada acara simulasi makan bergizi di sekolah.
"Uji coba ini sangat istimewa karena dihadiri langsung wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Turut mendampingi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemerintah Kota Surabaya," katanya di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, simulasi program makan bergizi tersebut dilaksanakan di SDN Klampis Ngasem 3 di Kota Pahlawan, bukanlah sebuah kebetulan, karena sebelumnya sudah ditimbang kelebihan-kelebihannya.
"Surabaya adalah salah satu kota metropolitan yang selalu menjadi pusat perhatian nasional, dan juga menjadi sentrum di Indonesia. Apa yang terjadi di kota ini bisa menjadi barometer nasional dan punya daya yang kuat dalam arena politik nasional," kata Surokim.
Adanya simulasi makan bergizi gratis ini pula, lanjut Surokim, juga bisa menjadi kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi dalam menunjukkan komunikasi politik yang baik. Eri Cahyadi selama ini memang aktif memperluas kerja sama lintas parpol, tidak hanya dengan PDIP.
"Saya melihat arah politiknya memang untuk merangkul semua kalangan," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan makan bergizi gratis ini cukup menguntungkan bagi Eri Cahyadi, untuk menarik dukungan dari para pemilih pada pilpres, beberapa waktu lalu dan pemilih swing voters di Surabaya.
"Dan harus diakui, Surabaya itu strategis dalam konteks arena politik nasional. Itu kenapa uji coba ini ada di Surabaya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Gibran mengapresiasi Eri Cahyadi atas uji coba makan bergizi gratis di Surabaya yang berjalan dengan baik. Bahkan, Gibran menyebut uji coba di Surabaya merupakan salah satu yang terbaik dibanding daerah lain.
"Terima kasih pak wali kota (Eri Cahyadi). Hari ini kami melibatkan banyak UMKM dan mengevaluasi program yang sebelumnya telah berjalan di Sentul dan Surakarta. Surabaya menjadi salah satu yang terbaik karena SOP (standar operasional prosedur)-nya sudah berjalan dengan baik," kata Gibran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Uji coba ini sangat istimewa karena dihadiri langsung wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Turut mendampingi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemerintah Kota Surabaya," katanya di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, simulasi program makan bergizi tersebut dilaksanakan di SDN Klampis Ngasem 3 di Kota Pahlawan, bukanlah sebuah kebetulan, karena sebelumnya sudah ditimbang kelebihan-kelebihannya.
"Surabaya adalah salah satu kota metropolitan yang selalu menjadi pusat perhatian nasional, dan juga menjadi sentrum di Indonesia. Apa yang terjadi di kota ini bisa menjadi barometer nasional dan punya daya yang kuat dalam arena politik nasional," kata Surokim.
Adanya simulasi makan bergizi gratis ini pula, lanjut Surokim, juga bisa menjadi kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi dalam menunjukkan komunikasi politik yang baik. Eri Cahyadi selama ini memang aktif memperluas kerja sama lintas parpol, tidak hanya dengan PDIP.
"Saya melihat arah politiknya memang untuk merangkul semua kalangan," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan makan bergizi gratis ini cukup menguntungkan bagi Eri Cahyadi, untuk menarik dukungan dari para pemilih pada pilpres, beberapa waktu lalu dan pemilih swing voters di Surabaya.
"Dan harus diakui, Surabaya itu strategis dalam konteks arena politik nasional. Itu kenapa uji coba ini ada di Surabaya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Gibran mengapresiasi Eri Cahyadi atas uji coba makan bergizi gratis di Surabaya yang berjalan dengan baik. Bahkan, Gibran menyebut uji coba di Surabaya merupakan salah satu yang terbaik dibanding daerah lain.
"Terima kasih pak wali kota (Eri Cahyadi). Hari ini kami melibatkan banyak UMKM dan mengevaluasi program yang sebelumnya telah berjalan di Sentul dan Surakarta. Surabaya menjadi salah satu yang terbaik karena SOP (standar operasional prosedur)-nya sudah berjalan dengan baik," kata Gibran.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024