Sebanyak 33.748 suporter turut merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-19 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 dalam laga final dan sekaligus menjadi juara untuk kedua kalinya pada gelaran Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship.
Pantauan ANTARA di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin malam, sebagian diantaranya juga membawa spanduk dukungan untuk Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
Spanduk-spanduk yang terpasang di sisi sebelah utara berisi tulisan dukungan "GARUDA BELUM TIDUR", "SELAMANYA KAMU MENJADI BAGIAN YANG TAK TERGANTIKAN", "PERJALANAN BARU DIMULAI", "LA GRANDE INDONESIA" dan "GARUDA WANI, BAGIMU JIWA RAGA KAMI".
Bahkan, terpampang juga dua spanduk dukungan yang dikhususkan untuk Jens Raven dengan tulisan "RAVEN 9".
Sebelah sisi selatan, spanduk yang terpasang tidak sebanyak di utara yakni "BAGIMU NEGERI" dan "ULTRAS GARUDA".
Hampir seluruh suporter menyalakan lampu melalui gawai masing-masing dan terlihat gemerlap dari kejauhan di stadion yang dapat menampung hingga 46.806 penonton itu.
Dalam laga tersebut, senjata rahasia yang sejauh ini menjadi mesin gol Indonesia, yaitu skema bola mati kembali berjalan dengan baik setelah bermula dari sepak pojok Muhammad Kafiatur pada menit ke-17, bola berhasil ditanduk tipis oleh Kadek Arel.
Sundulan Kadek lalu diteruskan oleh Jens Raven yang berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol keempatnya pada turnamen ini dan juga membawa Indonesia unggul 1-0.
Ini merupakan gelar kedua Indonesia di Piala AFF U-19 setelah terakhir kali menjuarainya pada 11 tahun silam, tepatnya pada 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Anak asuh Indra Sjafri itu, menggagalkan usaha Thailand yang mengincar gelar keenamnya di Piala AFF U-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pantauan ANTARA di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin malam, sebagian diantaranya juga membawa spanduk dukungan untuk Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
Spanduk-spanduk yang terpasang di sisi sebelah utara berisi tulisan dukungan "GARUDA BELUM TIDUR", "SELAMANYA KAMU MENJADI BAGIAN YANG TAK TERGANTIKAN", "PERJALANAN BARU DIMULAI", "LA GRANDE INDONESIA" dan "GARUDA WANI, BAGIMU JIWA RAGA KAMI".
Bahkan, terpampang juga dua spanduk dukungan yang dikhususkan untuk Jens Raven dengan tulisan "RAVEN 9".
Sebelah sisi selatan, spanduk yang terpasang tidak sebanyak di utara yakni "BAGIMU NEGERI" dan "ULTRAS GARUDA".
Hampir seluruh suporter menyalakan lampu melalui gawai masing-masing dan terlihat gemerlap dari kejauhan di stadion yang dapat menampung hingga 46.806 penonton itu.
Dalam laga tersebut, senjata rahasia yang sejauh ini menjadi mesin gol Indonesia, yaitu skema bola mati kembali berjalan dengan baik setelah bermula dari sepak pojok Muhammad Kafiatur pada menit ke-17, bola berhasil ditanduk tipis oleh Kadek Arel.
Sundulan Kadek lalu diteruskan oleh Jens Raven yang berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol keempatnya pada turnamen ini dan juga membawa Indonesia unggul 1-0.
Ini merupakan gelar kedua Indonesia di Piala AFF U-19 setelah terakhir kali menjuarainya pada 11 tahun silam, tepatnya pada 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Anak asuh Indra Sjafri itu, menggagalkan usaha Thailand yang mengincar gelar keenamnya di Piala AFF U-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024