Kepolisian Resor (Polres) Sumenep mengajak pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) serentak 2024.

"Kami berharap FKUB Sumenep bisa terus bersinergi dengan Polri untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif," kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso di Sumenep, Kamis.

Henri bersama pejabat utama Polres Sumenep mengunjungi Ketua FKUB setempat KH Qusyairi Zaini di kediamannya di Desa Gaddu Barat, Kecamatan Ganding.

Dalam kesempatan itu, Henri mengapresiasi peran FKUB dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di Sumenep, baik di daratan maupun wilayah kepulauan. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, dan 9 di antaranya berada di wilayah kepulauan.

"Sumenep itu memiliki kekhasan tersendiri, sehingga kami tentunya harus selalu bersinergi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat. Silaturrahim ini bagian dari sinergi untuk mewujudkan Sumenep yang kondusif," kata Henri, menerangkan.

Ketua FKUB Sumenep Kiai Qusyairi merespons kunjungan para pejabat utama polres setempat sebagai bentuk perhatian sekaligus kemitraan untuk mewujudkan kondusivitas daerah.

"Kondusivitas daerah itu harapan semua warga. Tentunya sinergi antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian merupakan sesuatu yang sangat strategis," kata Kiai Qusyairi. 

Sesuai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November dan saat ini masih memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih.

 

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024