Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta generasi muda jangan gamang menghadapi teknologi kekinian, dan diharapkan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan tidak terpaku dengan ijazah pendidikannya.
"Jangan tergeser oleh teknologi. Generasi muda harus mampu mengadaptasi, belajar, dan menguasai teknologi yang senantiasa baru dan berkembang," katanya di Sumenep, Senin.
Sejak siang hingga petang, Emil berada di Sumenep untuk menghadiri tiga kegiatan bersama mahasiswa dan generasi muda setempat. Ia menjelaskan, tema diskusi pada tiga forum yang dihadirinya hampir sama, yakni seputar tantangan generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas.
Selain peluang, katanya, tantangan bagi generasi muda saat ini adalah perkembangan teknologi yang sangat pesat, contohnya kecerdasan buatan dan berbagai program digital lainnya.
"Program digital membuat tantangan kerja bagi generasi muda sekarang lebih berat dibanding era sebelumnya. Namun, di sisi lain ada peluang bagi yang menguasai teknologinya," ujarnya.
Buktinya, ada kaum muda Sumenep dan daerah lainnya tanpa keluar dari kota kelahirannya bisa berkiprah di luar wilayah melalui kerja-kerja digital.
Emil juga mendorong generasi muda bersinergi dalam meningkatkan kompetensi di teknologi baru dan membuka paradigma baru agar tidak terkungkung dengan ijazah pendidikannya dalam membangun kemampuan kapasitas diri.
"Pasti ada kegamangan yang dialami generasi sekarang, karena tantangan kerja memang lebih berat. Namun, tidak ada gunanya gamang. Mulai sekarang bergeraklah perbarui kemampuan dan keterampilan diri dan jangan ditunda-tunda bergeraknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Jangan tergeser oleh teknologi. Generasi muda harus mampu mengadaptasi, belajar, dan menguasai teknologi yang senantiasa baru dan berkembang," katanya di Sumenep, Senin.
Sejak siang hingga petang, Emil berada di Sumenep untuk menghadiri tiga kegiatan bersama mahasiswa dan generasi muda setempat. Ia menjelaskan, tema diskusi pada tiga forum yang dihadirinya hampir sama, yakni seputar tantangan generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas.
Selain peluang, katanya, tantangan bagi generasi muda saat ini adalah perkembangan teknologi yang sangat pesat, contohnya kecerdasan buatan dan berbagai program digital lainnya.
"Program digital membuat tantangan kerja bagi generasi muda sekarang lebih berat dibanding era sebelumnya. Namun, di sisi lain ada peluang bagi yang menguasai teknologinya," ujarnya.
Buktinya, ada kaum muda Sumenep dan daerah lainnya tanpa keluar dari kota kelahirannya bisa berkiprah di luar wilayah melalui kerja-kerja digital.
Emil juga mendorong generasi muda bersinergi dalam meningkatkan kompetensi di teknologi baru dan membuka paradigma baru agar tidak terkungkung dengan ijazah pendidikannya dalam membangun kemampuan kapasitas diri.
"Pasti ada kegamangan yang dialami generasi sekarang, karena tantangan kerja memang lebih berat. Namun, tidak ada gunanya gamang. Mulai sekarang bergeraklah perbarui kemampuan dan keterampilan diri dan jangan ditunda-tunda bergeraknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024