Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjaring pencipta dan penyanyi lagu berbakat daerah dan melestarikan warisan budaya Bahasa Using (Osing, bahasa dari Banyuwangi) melalui ajang Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) untuk perkembangan musik lokal daerah.
Anugerah Musik Banyuwangi merupakan rangkaian kegiatan terdiri dari lomba cipta lagu Using dan Festival Gending Using (FGU) untuk dewasa dan anak.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fieastiandani di Banyuwangi, Senin, mengemukakan Festival Gending Using merupakan ajang pencarian bakat bagi penyanyi baru Banyuwangi, sedangkan lomba cipta lagu Using membuka dua kategori yakni cipta lagu anak dan cipta lagu tentang kebanggaan pada Banyuwangi.
"Di tengah gempuran perkembangan musik yang sangat pesat terutama di era media sosial saat ini, kami ingin musik berbahasa lokal yakni Bahasa Using tetap bisa eksis bahkan bersaing dengan genre musik lainnya. Jadi, kami gelar lomba cipta lagu berbahasa Using," katanya.
Menurut Ipuk, lomba cipta lagu anak berbahasa Using juga penting agar anak-anak menyanyikan lagu sesuai dengan usianya.
"Kan sekarang sudah mulai jarang kita temui lagu untuk anak-anak, jadi kami ingin mengisi kekosongan ini," ucapnya.
Bupati Ipuk menjelaskan bahwa Pemkab Banyuwangi tiap tahun menggelar lomba cipta lagu dan Festival Gending Using sebagai wadah untuk menjaring musisi-musisi baru daerah, yang tujuannya untuk terus melestarikan lagu berbahasa Using yang merupakan bagian dari warisan budaya yang sangat berharga.
"Bahasa Using merupakan warisan budaya yang perlu kami lestarikan, dilakukannya harus sejak dini makanya acara ini ditujukan untuk anak hingga dewasa, karena kami ingin semakin banyak anak-anak muda yang bangga dengan musik lokal dan menginspirasi mereka untuk semakin mencintai daerah dan ikut memajukan Banyuwangi," tutur Ipuk.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi, Budi Santoso menjelaskan lomba cipta lagu dibuka untuk umum.
Kategorinya terdiri atas tema lagu anak tentang permainan, sekolah dan pantun anak dan tema umum tentang Kebanggaan pada Banyuwangi.
"Ada 28 judul karya lagu yang masuk di tema umum dan 9 judul karya lagu untuk tema anak yang masuk ke dewan juri, masing-masing akan diambil satu karya lagu terbaik sebagai pemenang," ujarnya.
Sedangkan untuk Festival Gending Using, terdiri atas kategori dewasa dengan kriteria usia 15-27 tahun dan kategori anak untuk usia sekolah dasar (SD).
"Festival Gending Using dewasa audisinya sudah berlangsung, sedangkan untuk FGU anak audisi baru dilaksanakan pertengahan bulan Juli nanti, sekarang masih dibuka untuk pendaftaran," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Anugerah Musik Banyuwangi merupakan rangkaian kegiatan terdiri dari lomba cipta lagu Using dan Festival Gending Using (FGU) untuk dewasa dan anak.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fieastiandani di Banyuwangi, Senin, mengemukakan Festival Gending Using merupakan ajang pencarian bakat bagi penyanyi baru Banyuwangi, sedangkan lomba cipta lagu Using membuka dua kategori yakni cipta lagu anak dan cipta lagu tentang kebanggaan pada Banyuwangi.
"Di tengah gempuran perkembangan musik yang sangat pesat terutama di era media sosial saat ini, kami ingin musik berbahasa lokal yakni Bahasa Using tetap bisa eksis bahkan bersaing dengan genre musik lainnya. Jadi, kami gelar lomba cipta lagu berbahasa Using," katanya.
Menurut Ipuk, lomba cipta lagu anak berbahasa Using juga penting agar anak-anak menyanyikan lagu sesuai dengan usianya.
"Kan sekarang sudah mulai jarang kita temui lagu untuk anak-anak, jadi kami ingin mengisi kekosongan ini," ucapnya.
Bupati Ipuk menjelaskan bahwa Pemkab Banyuwangi tiap tahun menggelar lomba cipta lagu dan Festival Gending Using sebagai wadah untuk menjaring musisi-musisi baru daerah, yang tujuannya untuk terus melestarikan lagu berbahasa Using yang merupakan bagian dari warisan budaya yang sangat berharga.
"Bahasa Using merupakan warisan budaya yang perlu kami lestarikan, dilakukannya harus sejak dini makanya acara ini ditujukan untuk anak hingga dewasa, karena kami ingin semakin banyak anak-anak muda yang bangga dengan musik lokal dan menginspirasi mereka untuk semakin mencintai daerah dan ikut memajukan Banyuwangi," tutur Ipuk.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi, Budi Santoso menjelaskan lomba cipta lagu dibuka untuk umum.
Kategorinya terdiri atas tema lagu anak tentang permainan, sekolah dan pantun anak dan tema umum tentang Kebanggaan pada Banyuwangi.
"Ada 28 judul karya lagu yang masuk di tema umum dan 9 judul karya lagu untuk tema anak yang masuk ke dewan juri, masing-masing akan diambil satu karya lagu terbaik sebagai pemenang," ujarnya.
Sedangkan untuk Festival Gending Using, terdiri atas kategori dewasa dengan kriteria usia 15-27 tahun dan kategori anak untuk usia sekolah dasar (SD).
"Festival Gending Using dewasa audisinya sudah berlangsung, sedangkan untuk FGU anak audisi baru dilaksanakan pertengahan bulan Juli nanti, sekarang masih dibuka untuk pendaftaran," kata Budi.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024