Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay memantau kegiatan "Suroan" yang dilakukan anggota perguruan pencak silat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah di Madiun.

"Kegiatan supervisi ini dalam rangka memantau situasi dan kondisi Kota Madiun. Terutama, di peringatan 1 Suro," ujarnya, Minggu petang.

Perwira polisi dengan dua bintang di pundak itu datang dengan helikopter yang mendarat di Lapangan Brimob, Jalan Setia Budi, Kota Madiun. Irjen Pol Imam Sugianto disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada yang lebih dulu tiba di Madiun, Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, bersama jajaran Polres Madiun Kota dan Korem 081/DSJ.

Menurut dia, agenda supervisi tentang pengecekan Operasi Aman Suro 2024 di Madiun adalah untuk memastikan kegiatan Suroan tahun ini berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.

Baca juga: TNI-Polri minta anggota silat Madiun rayakan Suroan dengan damai

Pihaknya  mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. 

Selain itu, juga meminta seluruh perguruan pencak silat di wilayah Madiun dan sekitarnya untuk menjaga kondusivitas daerah saat peringatan Malam 1 Suro atau tahun baru islam dengan mematuhi maklumat pengamanan Suro dan Suran Agung yang telah disepakati. 

Hal yang sama ditegaskan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada. Pihaknya mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Polda Jatim dan jajaran untuk menjaga kondusivitas daerah. Ia berharap apa yang disepakati bersama dalam maklumat Suro Damai agar ditaati. 

Mayjen TNI Rafael Granada Baay juga menekankan pentingnya peran jajarannya Kodim Madiun dalam mendukung keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Saya mengajak seluruh prajurit Kodim 0803/Madiun untuk senantiasa menjadi prajurit yang kehadirannya selalu menjadi solusi bagi masyarakat. Jadilah prajurit yang mendengar, memahami, dan merespons kebutuhan serta aspirasi masyarakat dengan cepat dan tanggap serta bersinergi dengan kepolisian dan pemda," kata Mayjen TNI Rafael.

Baca juga: Kepolisian siagakan 1.300 personel guna amankan "Suroan" di Madiun

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto yang turut hadir menyatakan bahwa kegiatan Suro dan Suran Agung, seluruh pemangku kepentingan di Kota Madiun telah menyusun pengamanan. 

Mulai dari aparat Polri, TNI, hingga Pemkot Madiun telah berupaya agar Kota Madiun tetap aman dan kondusif. Sehingga, peringatan Suro dan Suran Agung dapat berjalan lancar. Begitu pula masyarakat bisa melakukan kegiatan dengan aman. 

Sementara itu, Pj wali kota mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa ikut menjaga keamanan dan ketertiban kota. Juga, mematuhi dan menghormati maklumat pengamanan Suro dan Suran Agung yang telah disepakati. 

"Mari kita jaga Kota Madiun agar senantiasa aman, nyaman, dan kondusif," katanya. 

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024