Polres Bojonegoro menyinergikan keberadaan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bersama elemen mahasiswa, menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah itu.

"Kami selalu bersinergi dengan para mahasiswa Bojonegoro, dalam berbagai kesempatan untuk menjaga Bojonegoro bersama-sama," kata Kasat Intel Polres Bojonegoro, Iptu I Putu Suryawan Astawa, Rabu.

Dikatakan Putu, harmonisasi perlu dilakukan agar warga Bojonegoro tidak terpecah belah karena perbedaan.

"Mahasiswa sebagai intelektual melaksanakan perannya, sedangkan kami akan mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan," katanya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bojonegoro, Rony Sugiarto mengakui, sinergi mahasiswa dengan Polri perlu ditingkatkan. Sehingga ke depannya perlu dilakukan beberapa aspek untuk menjaga harmonisasi para mahasiswa dan Polres Bojonegoro.

"Bisa mengadakan pengembangan soft skil, seperti pelatihan keterampilan komunikasi, manajemen konflik maupun kepemimpinan," terang Rony.

Selain itu, lanjut Rony, menjaga sinergitas bisa dilakukan dengan mengadakan kegiatan sosial dan kemanusiaan mahasiswa bersama Polres Bojonegoro. Misalnya bakti sosial, bantuan bencana dan beberapa program pemberdayaan masyarakat lainnya.

"Edukasi dan penyuluhan juga bisa dilakukan bersama (mahasiswa dan Polres Bojonegoro) dengan mengadakan seminar, lokakarya dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu seperti bahaya narkoba," katanya.

Ditambahkan, dari ketiga aspek tersebut (pengembangan soft skil, kegiatan sosial kemanusiaan dan edukasi penyuluhan) akan semakin menjalin hubungan harmonis antara mahasiswa dengan Polri.

"Tapi perlu diingat juga dari semua itu, tanpa adanya komunikasi yang terbuka dan tujuan yang jelas tidak akan berjalan, jadi dibutuhkan pengawasan," kata Rony.

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024