Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Pemerintah Kota Surabaya mulai membangun rigid pavement atau betonisasi di Segmen 6 median Jalan Dupak sisi selatan.
"Kami mengerjakan betonisasi di Jalan Dupak, kurang lebih sepanjang 1 km. Titik mulainya, nanti dari perempatan traffic light Jalan Dupak ke arah pintu masuk tol itu atau arah Pasar Loak Dupak Rukun," kata Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya Adi Gunita dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Pengerjaan betonisasi di Jalan Dupak sisi selatan itu sudah berjalan dilaksanakan pada 29 Juni 2024.
Kemudian, kata dia, pengerjaan juga menyasar di Segmen 5 atau setelah perempatan Jalan Dupak.
Adi menyatakan di lokasi ini proyek tersebut dilakukan di dua sisi jalan, yakni bagian utara dan selatan.
"Jadi yang ke arah PGS (Pusat Grosir Surabaya), tepatnya di perempatan besar Jalan Dupak itu. Jadi di sisi utara dan selatan itu juga kita lakukan betonisasi," ujarnya.
Betonisasi di lokasi itu merupakan kelanjutan perbaikan Jalan Dupak sisi utara dengan tujuan menjaga kemantapan jalan di Surabaya utara, khususnya di wilayah Dupak.
Selain Segmen 6 dan 5, pengerjaan juga dilakukan di jalan Segmen 7 atau setelah Jembatan Jalan Dupak Rukun, pada 3 Juli 2024.
Setelah itu dilanjutkan pengerjaan Segmen 4 atau di Jalan Dupak sisi selatan pada 5 Juli 2024 dan dilanjutkan pengerjaan di Segmen 5 atau sisi utara Jalan Dupak menuju PGS, pada 8 Juli 2024.
DSDABM Surabaya juga mengerjakan betonisasi di Segmen 8 di kawasan Jalan Dupak Rukun setelah Pasar Loak Dupak, tepatnya di sisi samping Tol Dupak, Surabaya, pada 11 Agustus 2024.
Adi menambahkan terkait lalu lintas sudah dikoordinasikan dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan kepolisian.
Titik proyek pun sudah diberi rambu-rambu peringatan bagi para pengguna jalan, seperti di Jalan Tembaan, perempatan lampu lalu lintas di Jalan Dupak sisi selatan, Jalan Demak sisi utara dan selatan, dan Jembatan Dupak Rukun.
"Memang tidak kami lakukan penutupan, tetapi satu lajur dibuka untuk dilalui kendaraan. Apabila nantinya terjadi kemacetan kami koordinasikan lebih lanjut kepada Dishub dan Satlantas untuk menyesuaikan arus lalu lintasnya juga," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami mengerjakan betonisasi di Jalan Dupak, kurang lebih sepanjang 1 km. Titik mulainya, nanti dari perempatan traffic light Jalan Dupak ke arah pintu masuk tol itu atau arah Pasar Loak Dupak Rukun," kata Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya Adi Gunita dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Pengerjaan betonisasi di Jalan Dupak sisi selatan itu sudah berjalan dilaksanakan pada 29 Juni 2024.
Kemudian, kata dia, pengerjaan juga menyasar di Segmen 5 atau setelah perempatan Jalan Dupak.
Adi menyatakan di lokasi ini proyek tersebut dilakukan di dua sisi jalan, yakni bagian utara dan selatan.
"Jadi yang ke arah PGS (Pusat Grosir Surabaya), tepatnya di perempatan besar Jalan Dupak itu. Jadi di sisi utara dan selatan itu juga kita lakukan betonisasi," ujarnya.
Betonisasi di lokasi itu merupakan kelanjutan perbaikan Jalan Dupak sisi utara dengan tujuan menjaga kemantapan jalan di Surabaya utara, khususnya di wilayah Dupak.
Selain Segmen 6 dan 5, pengerjaan juga dilakukan di jalan Segmen 7 atau setelah Jembatan Jalan Dupak Rukun, pada 3 Juli 2024.
Setelah itu dilanjutkan pengerjaan Segmen 4 atau di Jalan Dupak sisi selatan pada 5 Juli 2024 dan dilanjutkan pengerjaan di Segmen 5 atau sisi utara Jalan Dupak menuju PGS, pada 8 Juli 2024.
DSDABM Surabaya juga mengerjakan betonisasi di Segmen 8 di kawasan Jalan Dupak Rukun setelah Pasar Loak Dupak, tepatnya di sisi samping Tol Dupak, Surabaya, pada 11 Agustus 2024.
Adi menambahkan terkait lalu lintas sudah dikoordinasikan dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan kepolisian.
Titik proyek pun sudah diberi rambu-rambu peringatan bagi para pengguna jalan, seperti di Jalan Tembaan, perempatan lampu lalu lintas di Jalan Dupak sisi selatan, Jalan Demak sisi utara dan selatan, dan Jembatan Dupak Rukun.
"Memang tidak kami lakukan penutupan, tetapi satu lajur dibuka untuk dilalui kendaraan. Apabila nantinya terjadi kemacetan kami koordinasikan lebih lanjut kepada Dishub dan Satlantas untuk menyesuaikan arus lalu lintasnya juga," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024