Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, merekrut 3.340 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah tersebut.
"Ribuan pantarlih itu sudah ditetapkan dan siap bertugas. Sebelumnya terdapat 3.558 pendaftar pantarlih se-Sumenep," kata komisioner KPU Sumenep Muhlis, Ahad.
Sebanyak 3.440 pantarlih tersebut tersebar di 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan dan sembilan di antaranya di wilayah kepulauan.
Petugas pantarlih akan melakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih yang tercatat di 1.967 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Serentak 2024 di Sumenep.
Sesuai regulasi KPU RI, di TPS pilkada serentak dengan jumlah calon pemilih di atas 400 hingga 600 orang terdapat dua pantarlih.
Regulasi tersebut yang membuat jumlah TPS dengan pantarlih, tidak sama atau berbeda.
Muhlis menjelaskan logistik bagi pantarlih untuk melakukan coklit calon pemilih sudah didistribusikan melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS) dan diteruskan ke masing-masing pantarlih.
"Untuk wilayah kecamatan kepulauan jauh seperti Masalembu, sudah didistribusikan beberapa hari lalu. Sementara untuk kecamatan daratan pada Ahad ini," ujarnya, menerangkan.
Sesuai jadwal tahapan KPU RI, coklit bagi calon pemilih Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung selama sebulan, yakni 24 Juni-24 Juli. Sementara hari "H" pilkada serentak pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ribuan pantarlih itu sudah ditetapkan dan siap bertugas. Sebelumnya terdapat 3.558 pendaftar pantarlih se-Sumenep," kata komisioner KPU Sumenep Muhlis, Ahad.
Sebanyak 3.440 pantarlih tersebut tersebar di 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan dan sembilan di antaranya di wilayah kepulauan.
Petugas pantarlih akan melakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih yang tercatat di 1.967 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Serentak 2024 di Sumenep.
Sesuai regulasi KPU RI, di TPS pilkada serentak dengan jumlah calon pemilih di atas 400 hingga 600 orang terdapat dua pantarlih.
Regulasi tersebut yang membuat jumlah TPS dengan pantarlih, tidak sama atau berbeda.
Muhlis menjelaskan logistik bagi pantarlih untuk melakukan coklit calon pemilih sudah didistribusikan melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS) dan diteruskan ke masing-masing pantarlih.
"Untuk wilayah kecamatan kepulauan jauh seperti Masalembu, sudah didistribusikan beberapa hari lalu. Sementara untuk kecamatan daratan pada Ahad ini," ujarnya, menerangkan.
Sesuai jadwal tahapan KPU RI, coklit bagi calon pemilih Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung selama sebulan, yakni 24 Juni-24 Juli. Sementara hari "H" pilkada serentak pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024