Perubahan zaman dan gaya hidup terus berkembang dan bergerak secara dinamis. Di industri pernikahan, vendor pernikahan tradisional adalah salah satu yang paling terdampak dari perubahan ini.
Apalagi dengan munculnya tren “menikah minimalis” kembali ke permukaan yang semakin digandrungi oleh banyak generasi-Z. Lalu apakah generasi Z masih tertarik untuk merayakan pernikahan tradisional? tutur Tommy Yoewono selaku Direktur Parakrama Organizer dalam siaran pers diterima di Surabaya, Rabu.
Untuk menjawab keraguan itu, dengan mengusung konsep tradisi dan tren masa kini, Gebyar Pernikahan Indonesia menghadirkan pameran pernikahan tradisional terbesar yang diikuti oleh 100+ vendor pernikahan. Acara ini akan digelar pada tanggal 22-23 Juni 2024 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Gebyar Pernikahan Indonesia menjadi bukti nyata bahwa pernikahan tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati generasi muda, termasuk Gen-Z. Ada beberapa alasan mengapa Gen-Z tetap tertarik pada pernikahan tradisional, yaitu: Menghargai Warisan Budaya Gen-Z adalah generasi yang menunjukkan ketertarikan terhadap budaya.
"Di pameran GPI, para pengunjung akan disuguhkan berbagai adat pernikahan dari seluruh Indonesia yang memungkinkan mereka untuk merasakan dan menghargai kekayaan budaya," ucapnya.
Sentuhan Personal dan Unik Pernikahan tradisional menawarkan sentuhan personal yang mendalam melalui berbagai ritual dan simbol yang penuh makna. Ini memberikan nuansa unik dan emosional yang tidak mudah dilupakan.
Perpaduan Tradisi dan Modernitas Gebyar Pernikahan Indonesia selalu menampilkan perpaduan elemen tradisional dengan gaya modern. Dari busana pengantin yang memadukan desain klasik dan kontemporer, hingga dekorasi yang menggabungkan elemen tradisional dengan estetika modern, semua tersedia untuk memberikan inspirasi.
Inovasi dalam Penyajian tidak hanya sekadar pameran secara tradisional, vendor-vendor di pameran GPI menampilkan berbagai inovasi dalam menyajikan pernikahan tradisional untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi tamu undangan.
Gebyar Pernikahan Indonesia 2024 menyediakan platform yang ideal bagi Gen-Z untuk mengeksplorasi dan memahami berbagai aspek pernikahan tradisional, sekaligus menyesuaikannya dengan preferensi pribadi mereka.
Dengan beragam kegiatan menarik seperti peragaan busana pengantin, demo make up, workshop perencanaan pernikahan, serta kesempatan untuk memenangkan hadiah utama 1 unit properti, serta beragam hadiah hiburan lainnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri Gebyar Pernikahan Indonesia pada tanggal 22-23 Juni 2024 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.
Dapatkan inspirasi, informasi, dan solusi terbaik untuk pernikahan impian Anda hanya di Gebyar Pernikahan Indonesia, imbuhnya.
Acara pameran ini juga didukung oleh beragam vendor pernikahan terbaik seperti, AA Fotografi, Weddingku, House of Liza, Yani & Friends, Juns Lighting, Rumah Kampung Décor, Watie Iskandar Wedding, Manhattan Hotel, Merlynn Park Hotel, Sunlake Hotel, Sango Hotel Management, You-C1000, Bank OCBC, Hotel Borobudur, Discovery Ancol, Kampung Wisata Suka Makmur, dan Layoutloom.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Apalagi dengan munculnya tren “menikah minimalis” kembali ke permukaan yang semakin digandrungi oleh banyak generasi-Z. Lalu apakah generasi Z masih tertarik untuk merayakan pernikahan tradisional? tutur Tommy Yoewono selaku Direktur Parakrama Organizer dalam siaran pers diterima di Surabaya, Rabu.
Untuk menjawab keraguan itu, dengan mengusung konsep tradisi dan tren masa kini, Gebyar Pernikahan Indonesia menghadirkan pameran pernikahan tradisional terbesar yang diikuti oleh 100+ vendor pernikahan. Acara ini akan digelar pada tanggal 22-23 Juni 2024 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Gebyar Pernikahan Indonesia menjadi bukti nyata bahwa pernikahan tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati generasi muda, termasuk Gen-Z. Ada beberapa alasan mengapa Gen-Z tetap tertarik pada pernikahan tradisional, yaitu: Menghargai Warisan Budaya Gen-Z adalah generasi yang menunjukkan ketertarikan terhadap budaya.
"Di pameran GPI, para pengunjung akan disuguhkan berbagai adat pernikahan dari seluruh Indonesia yang memungkinkan mereka untuk merasakan dan menghargai kekayaan budaya," ucapnya.
Sentuhan Personal dan Unik Pernikahan tradisional menawarkan sentuhan personal yang mendalam melalui berbagai ritual dan simbol yang penuh makna. Ini memberikan nuansa unik dan emosional yang tidak mudah dilupakan.
Perpaduan Tradisi dan Modernitas Gebyar Pernikahan Indonesia selalu menampilkan perpaduan elemen tradisional dengan gaya modern. Dari busana pengantin yang memadukan desain klasik dan kontemporer, hingga dekorasi yang menggabungkan elemen tradisional dengan estetika modern, semua tersedia untuk memberikan inspirasi.
Inovasi dalam Penyajian tidak hanya sekadar pameran secara tradisional, vendor-vendor di pameran GPI menampilkan berbagai inovasi dalam menyajikan pernikahan tradisional untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi tamu undangan.
Gebyar Pernikahan Indonesia 2024 menyediakan platform yang ideal bagi Gen-Z untuk mengeksplorasi dan memahami berbagai aspek pernikahan tradisional, sekaligus menyesuaikannya dengan preferensi pribadi mereka.
Dengan beragam kegiatan menarik seperti peragaan busana pengantin, demo make up, workshop perencanaan pernikahan, serta kesempatan untuk memenangkan hadiah utama 1 unit properti, serta beragam hadiah hiburan lainnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri Gebyar Pernikahan Indonesia pada tanggal 22-23 Juni 2024 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.
Dapatkan inspirasi, informasi, dan solusi terbaik untuk pernikahan impian Anda hanya di Gebyar Pernikahan Indonesia, imbuhnya.
Acara pameran ini juga didukung oleh beragam vendor pernikahan terbaik seperti, AA Fotografi, Weddingku, House of Liza, Yani & Friends, Juns Lighting, Rumah Kampung Décor, Watie Iskandar Wedding, Manhattan Hotel, Merlynn Park Hotel, Sunlake Hotel, Sango Hotel Management, You-C1000, Bank OCBC, Hotel Borobudur, Discovery Ancol, Kampung Wisata Suka Makmur, dan Layoutloom.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024