Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melakukan pengawasan, pemeriksaan, serta komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) di Pasar Hewan Maron untuk memastikan hewan kurban sehat.

"Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan bahwa ternak yang dijual untuk kurban Idul Adha 1445 Hijriah dalam kondisi sehat," kata Pelaksana Tugas Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi dalam keterangan tertulis diterima di Probolinggo, Minggu.

Selain itu, ujar dia, memberikan informasi kepada masyarakat agar dalam pelaksanaan kurban mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Harus ada surat keterangan kesehatan hewan ternak sebelum disembelih. Misalkan dipotong di masjid atau di luar masjid itu harus izin dulu dan mendapatkan surat izin tempat pemotongan hewan sementara dari pemerintah," katanya.

Ia mengatakan pentingnya deteksi dini kemungkinan penyakit pada hewan kurban dengan partisipasi masyarakat karena kesehatan hewan kurban sebagai salah satu syarat penting untuk disembelih pada Idul Adha.

"Kami berharap penyelenggaraan Idul Adha 1445 Hijriah berlangsung aman dan kondusif, terutama ternak kurban dalam kondisi sehat serta terkendalinya penyakit hewan, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo," katanya.

Kegiatan pemeriksaan itu melibatkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh Nikolas Nuryulianto bersama petugas teknis Kecamatan Maron dan petugas Rumah Potong Hewan (RPH) Maron.

Petugas teknis dan petugas RPH Maron berkeliling ke Pasar Hewan Maron untuk melihat dari dekat kondisi ternak kurban yang dibawa para pedagang menjelang Idul Adha di daerah itu.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024