Pemkab Trenggalek, Jawa Timur, Kamis menyambut hangat dua pesilat asal daerah itu yang berhasil mengukir prestasi tingkat nasional dan internasional.
Kedua pesilat muda itu adalah Muhammad Ramdhani Wiyatra dan Salma Aulia Zahratunnafisah.
Sebagaimana penjelasan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Ramdhan atau Ramdhani meraih medali emas diajang Competition 13th ASEAN School Games 2024 yang dihelat di Vietnam.
Salma Aulia Zahratunnafisah sukses membawa medali perunggu dalam kejuaraan nasional antar PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia 2024 yang digelar di Kalimantan Selatan.
"Wajah pencak silat itu wajah yang membanggakan sebenarnya. Dengan adanya ananda berdua ini saya tidak bisa lagi menyepelekan pencak silat, cabor-cabor seperti senam yang memang rutin menyumbangkan medali emas," kata Mas Ipin, sapaan Bupati Nur Arifin.
Kedatangan dua atlet itu juga disambut massa pendekar dari organisasi pencak silat kedua atlet itu.
Mas Ipin mengapresiasi prestasi yang diraih kedua pesilat tersebut. Dia menyebut keduanya mencerminkan pendekar yang sesungguhnya karena prestasi yang diraih itu tidak hanya membanggakan nama perguruannya, namun juga membanggakan nama Trenggalek bahkan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Mas Ipin berpesan kepada keduanya agar tidak berpuas diri dan terus mengasah kemampuannya untuk mengukir prestasi lainnya.
Harapannya, para atlet ke depan mendapatkan karir yang baik lewat prestasi yang diukir.
Selain itu, Mas Ipin juga menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta kepada Ramdhani dan Rp5 juta kepada Salma.
"Semoga ananda berdua diberikan karir yang gemilang, prestasinya nggak cukup sampai di sini. Kemudian kami pun juga minta maaf kalaupun ada apresiasi rasanya tidak ada apresiasi yang setara dengan medali emas ataupun perunggu yang didapatkan di major event seperti yang diikuti ananda berdua," katanya.
Sekedar diketahui, perjalanan panjang harus dilalui keduanya sebelum akhirnya menorehkan prestasi di kelasnya masing-masing.
Bertanding di kelas E putra, Ramdhani sukses mengalahkan pesilat asal Thailand di babak penyisihan dan mengalahkan tuan rumah di semifinal.
Warga Kelurahan Tamanan itu berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan saat melawan Malaysia di final.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kedua pesilat muda itu adalah Muhammad Ramdhani Wiyatra dan Salma Aulia Zahratunnafisah.
Sebagaimana penjelasan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Ramdhan atau Ramdhani meraih medali emas diajang Competition 13th ASEAN School Games 2024 yang dihelat di Vietnam.
Salma Aulia Zahratunnafisah sukses membawa medali perunggu dalam kejuaraan nasional antar PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia 2024 yang digelar di Kalimantan Selatan.
"Wajah pencak silat itu wajah yang membanggakan sebenarnya. Dengan adanya ananda berdua ini saya tidak bisa lagi menyepelekan pencak silat, cabor-cabor seperti senam yang memang rutin menyumbangkan medali emas," kata Mas Ipin, sapaan Bupati Nur Arifin.
Kedatangan dua atlet itu juga disambut massa pendekar dari organisasi pencak silat kedua atlet itu.
Mas Ipin mengapresiasi prestasi yang diraih kedua pesilat tersebut. Dia menyebut keduanya mencerminkan pendekar yang sesungguhnya karena prestasi yang diraih itu tidak hanya membanggakan nama perguruannya, namun juga membanggakan nama Trenggalek bahkan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Mas Ipin berpesan kepada keduanya agar tidak berpuas diri dan terus mengasah kemampuannya untuk mengukir prestasi lainnya.
Harapannya, para atlet ke depan mendapatkan karir yang baik lewat prestasi yang diukir.
Selain itu, Mas Ipin juga menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta kepada Ramdhani dan Rp5 juta kepada Salma.
"Semoga ananda berdua diberikan karir yang gemilang, prestasinya nggak cukup sampai di sini. Kemudian kami pun juga minta maaf kalaupun ada apresiasi rasanya tidak ada apresiasi yang setara dengan medali emas ataupun perunggu yang didapatkan di major event seperti yang diikuti ananda berdua," katanya.
Sekedar diketahui, perjalanan panjang harus dilalui keduanya sebelum akhirnya menorehkan prestasi di kelasnya masing-masing.
Bertanding di kelas E putra, Ramdhani sukses mengalahkan pesilat asal Thailand di babak penyisihan dan mengalahkan tuan rumah di semifinal.
Warga Kelurahan Tamanan itu berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan saat melawan Malaysia di final.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024