Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar pasar murah dengan menjual sejumlah komoditas bahan pokok yang terjangkau untuk mengendalikan laju inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Saya apresiasi kegiatan gelar pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk mengendalikan laju infasi jelang Idul Adha," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan menjaga daya beli masyarakat karena harus dilihat dari rantai pasokan dan daya beli masyarakatnya.

Baca juga: Pemkab Lumajang jamin ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha

"Tidak hanya itu dengan kegiatan gelar pangan murah salah satunya membantu stabilisasi harga, apalagi mendekati hari raya Idul Adha. Kalau tidak dibantu takutnya inflasi tambah tinggi," tuturnya.

Selain membantu masyarakat,  kegiatan itu juga diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, sehingga dengan demikian diharapkan inflasi di daerah dapat dikendalikan dan daya beli masyarakat dapat terjaga.

"Kami harus melakukan gelar pangan murah terutama mendekati hari besar keagamaan, apalagi ada musim resepsi pernikahan, sehingga harus dijaga, jangan sampai inflasi tinggi," katanya.

Ia mengatakan kenaikan harga bahan pokok itu tentu akan berat bagi masyarakat, sehingga harus ada stabilisasi pasokan dan stabilisasi harga harus selalu dijaga dan diharapkan gelar pangan murah bisa menjaga hal itu.

"Di Lumajang mengalami inflasi 0,69 persen, namun di daerah lain terjadi deflasi. Tidak apa-apa inflasi tapi jangan terlalu tinggi, kalau deflasi terus bisa mempengaruhi daya beli masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024