Perum Jasa Tirta (PJT) I menggelar patroli air di Sungai Bengawan Solo yakni di bagian hulu selama sepekan sejak akhir Mei hingga pekan pertama Juni 2024.

"Patroli air sering kami lakukan di Sungai Brantas, namun kali ini kami mencoba susur sungai di Bengawan Solo sisi hulu dari outlet Bendungan Wonogiri hingga pertemuan Kali Bengawan Solo dan Kali Madiun di Jawa Timur," kata Pgs. Direktur Utama sekaligus Direktur Operasional PJT I Milfan Rantawi dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.

Ia menjelaskan patroli air dikerjasamakan dengan BBWS Bengawan Solo serta Tim SAR Majelis Tafsir Al Qur’an Surakarta.

Pada kegiatan susur sungai, ketiga instansi tersebut menugaskan pelaksana survei perwakilan masing-masing instansi untuk melaksanakan kegiatan patroli air.

Kegiatan patroli air itu, kata dia, telah berhasil memetakan serta menginventarisasi area Bengawan Solo Hulu.

"Kegiatan ini rutin dilakukan oleh PJT I sebagai bentuk upaya menjalankan penugasan sesuai amanat pemerintah untuk melakukan kegiatan pemantauan," ujar Milfan.

Hasilnya nanti akan dilaporkan kepada BBWS Bengawan Solo dan Balai PSDA Bengawan Solo.

“Kami menjalankan fungsi kami dalam hal pengawasan dengan tentunya meminta keterlibatan stakeholder terkait menjadi bentuk kolaborasi dan sinergi," tuturnya.

Lebih lanjut Milfan juga menyampaikan bahwa kegiatan patroli air atau susur sungai dilakukan dengan tujuan melakukan pembaruan data lapangan.

"Kami perlu menginventarisasi awal kegiatan monitoring dan pemantauan kondisi badan air, lokasi pengambilan air untuk kegiatan pengusahaan SDA, lokasi aktivitas penyeberangan sungai, pemantauan lokasi rawan pencemaran dan pemantauan kondisi tanggul sungai," ujarnya.

Menurutnya, menjaga kualitas air adalah tugas bersama demi menjaga masa depan. Karenanya dia mengajak semua pihak bersama-sama menjaga kualitas air.*

Pewarta: Willi Irawan

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024