Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menggelar aksi bersih sampah di sejumlah titik di kawasan taman nasional yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi bagi wisatawan yang berkunjung.
Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB-TNBTS, Hendra, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa edukasi tersebut diperlukan untuk meningkatkan kepedulian para pengunjung atau wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Tujuannya untuk edukasi. Meningkatkan kepedulian, agar bijak dalam membuang sampah di kawasan konservasi, terutama untuk pengunjung," katanya.
Hendra menjelaskan, aksi bersih sampah tersebut akan dilakukan di sejumlah titik yakni view point Penanjakan, Bukit Kedaluh, Lemah Pasar atau Bukit Cinta, kawasan Laut Pasir, area savana dan kawasan Jemplang.
Menurut dia, aksi bersih sampah tersebut akan digelar pada 8, 9, 15, 16 dan 24 Juni 2024 sejak pukul 07.00 WIB di titik-titik yang sudah ditentukan. Diharapkan dengan adanya aksi bersih sampah tersebut, pengunjung bisa lebih peduli terhadap lingkungan kawasan taman nasional.
"Minimal, sampah dari pengunjung, dibawa kembali ke luar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," katanya.
Ia menambahkan, pada saat digelar aksi bersih sampah yang juga diikuti oleh para pelaku jasa usaha seperti jip, ojek dan pedagang kaki lima, serta komunitas yang peduli terhadap kawasan TNBTS tersebut, aktivitas wisata di kawasan itu juga akan tetap dibuka.
"Wisata tetap dibuka untuk pengunjung. Karena tujuan kegiatan itu untuk mengajak pengunjung berpartisipasi," katanya.
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jawa Timur. Pada 2023, jumlah kunjungan ke taman nasional yang memiliki predikat terindah ketiga di dunia tersebut mencapai 368.507 wisatawan.
Jumlah tersebut, terbagi atas 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024