Mantan Ketua DPD Nasdem Sumenep Abdul Aziz Salim Syabibi mendaftar bakal calon bupati (cabup) di dua partai politik sebagai ikhtiar untuk kemajuan kepulauan setempat.
Pria kelahiran Pulau Kangean, Sumenep, itu mendaftar bakal cabup di Partai NasDem dan Partai Demokrat.
"Masih banyak hal yang harus dikerjakan demi kemajuan kepulauan Sumenep agar bisa sama dengan pembangunan di daratan," kata Aziz di Sumenep, Ahad.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya di wilayah kepulauan.
Aziz menjelaskan pembangunan di wilayah kepulauan harus bisa lebih cepat, baik infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bersama.
"Pemerataan pembangunan di wilayah daratan dan kepulauan demi Sumenep yang berkeadilan untuk kesejahteraan bersama adalah salah satu alasan kami mendaftar sebagai bakal cabup," ujarnya, menambahkan.
Di Sumenep, ada lima partai politik yang membuka pendaftaran bakal cabup dan calon wakil bupati (cawabup) untuk kepentingan Pilkada Sumenep 2024, yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sesuai hasil Pemilu 2024, hanya dua partai politik yang bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau tanpa koalisi, yakni PDI Perjuangan dengan 11 kursi di DPRD dan Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak 10 kursi.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pria kelahiran Pulau Kangean, Sumenep, itu mendaftar bakal cabup di Partai NasDem dan Partai Demokrat.
"Masih banyak hal yang harus dikerjakan demi kemajuan kepulauan Sumenep agar bisa sama dengan pembangunan di daratan," kata Aziz di Sumenep, Ahad.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya di wilayah kepulauan.
Aziz menjelaskan pembangunan di wilayah kepulauan harus bisa lebih cepat, baik infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bersama.
"Pemerataan pembangunan di wilayah daratan dan kepulauan demi Sumenep yang berkeadilan untuk kesejahteraan bersama adalah salah satu alasan kami mendaftar sebagai bakal cabup," ujarnya, menambahkan.
Di Sumenep, ada lima partai politik yang membuka pendaftaran bakal cabup dan calon wakil bupati (cawabup) untuk kepentingan Pilkada Sumenep 2024, yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sesuai hasil Pemilu 2024, hanya dua partai politik yang bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau tanpa koalisi, yakni PDI Perjuangan dengan 11 kursi di DPRD dan Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak 10 kursi.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024