Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mencatat baru ada 225 orang pendaftar calon panitia pengawas pemilu kelurahan/desa atau PKD untuk Pilkada Serentak 2024 hingga hari terakhir pendaftaran.

Sesuai tahapan, Bawaslu mulai melaksanakan rekrutmen calon panitia pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa untuk pemilihan kepala daerah ini sejak 18-21 Mei 2024.

"Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran calon panitia pengawas pemilu kelurahan/desa, dan sampai dengan pukul 19:00 WIB ada 225 orang yang mendaftar," kata Koordinator Divisi SDM Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kabupaten Situbondo Sainur Rasyid di Situbondo, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa rekrutmen calon panitia pengawas pemilu kelurahan/desa dibutuhkan sebanyak 136 orang atau per desa/kelurahan satu orang yang akan bekerja melakukan pengawasan tiap tahapan pemilihan kepala daerah.

Menurut Sainur, dari jumlah pendaftar 225 calon panitia pengawas pemilu kelurahan/desa sampai dengan hari terakhir belum memenuhi dua kali kebutuhan di masing-masing desa/kelurahan sesuai petunjuk teknis rekrutmen calon PKD.

Oleh karena itu, lanjut dia, Bawaslu Situbondo akan memperpanjang rekrutmen calon panitia pengawas pemilu kelurahan/desa jika pendaftar sampai dengan pukul 23:59 WIB hari ini masih belum memenuhi dua kali kebutuhan.

"Rekrutmen calon PKD ini akan diperpanjang apabila pendaftar belum memenuhi dua kali kebutuhan (pendaftar bisa mencapai 272 orang)," kata Sainur.

Selain karena pendaftar tidak memenuhi dua kali kebutuhan, rekrutmen calon panitia pengawas pemilu kelurahan/desa juga akan diperpanjang apabila masing-masing desa tidak ada pendaftar dari perempuan.

"Jadi, meskipun masing-masing desa atau kelurahan sudah memenuhi dua kali kebutuhan tapi tidak ada pendaftar perempuan, tetap diperpanjang rekrutmen calon PKD," kata Sainur.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024