Sebanyak 33 mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya lolos program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibudristek) dan Lembaga Pengelolaan dana Pendidikan (LPDP).
"Tahun sebelumnya hanya ada 22 mahasiswa UC yang lolos, tahun ini dari 160 jumlah pendaftar sebanyak 33 mahasiswa dinyatakan lolos seleksi," kata Vice Head International Relation UC Surabaya, Gelar Nanggala Wahyu Sagara Putra di Surabaya, Selasa.
Para mahasiswa yang telah dinyatakan lolos akan mengikuti perkuliahan di kampus-kampus yang tersebar di Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Selandia Baru, Taiwan, Singapura, Kanada, dan Rusia.
Sementara untuk penempatan, Gelar menyebut hal tersebut dipilih sendiri oleh para mahasiswa. Ada tiga pilihan universitas dan jurusan yang bisa dipilih mahasiswa.
"Sistemnya sama kayak SBMPTN ya. Mereka diberikan tiga opsi untuk kuliah di mana-mananya. Untuk jurusan tidak harus sesuai saat mereka menempuh perkuliahan di UC. Tapi lebih pada multidisiplin ilmu. Mereka bebas memilih jurusan apa saja sesuai yang mereka minati dan mengeksplore pengetahuan mereka," katanya.
Nantinya, para mahasiswa akan mengikuti perkuliahan selama satu semester dan diakui 20 SKS melalui sistem rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
Salah satu mahasiswa dari Prodi IBM UC Michelle Herlianto yang dinyatakan lolos mengaku bersyukur bisa mengikuti program ini. Dalam program ini ia memilih prodi Jurnalistik di Yale University Amerika Serikat.
"Ada banyak tantangan ya dalam mengikuti program ini. Karena memang dari pertama aku kurang mengerti cara kerja IISMA bagaimana. Tapi di saat ikut program kita didampingi dan diingatkan untuk terus melengkapi dokumen-dokumen yang dipersiapkan. Dalam menyiapkan ini kan juga menyita waktu kuliah jadi mau nggak mau harus membagi waktu," ucapnya.
Michelle sapaan akrabnya berpesan dalam mengikuti program ini ke depan para mahasiswa harus banyak riset tentang IISMA sebelum mendaftarkan diri. Jika diterima, harus secepat mungkin menyiapkan dokumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tahun sebelumnya hanya ada 22 mahasiswa UC yang lolos, tahun ini dari 160 jumlah pendaftar sebanyak 33 mahasiswa dinyatakan lolos seleksi," kata Vice Head International Relation UC Surabaya, Gelar Nanggala Wahyu Sagara Putra di Surabaya, Selasa.
Para mahasiswa yang telah dinyatakan lolos akan mengikuti perkuliahan di kampus-kampus yang tersebar di Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Selandia Baru, Taiwan, Singapura, Kanada, dan Rusia.
Sementara untuk penempatan, Gelar menyebut hal tersebut dipilih sendiri oleh para mahasiswa. Ada tiga pilihan universitas dan jurusan yang bisa dipilih mahasiswa.
"Sistemnya sama kayak SBMPTN ya. Mereka diberikan tiga opsi untuk kuliah di mana-mananya. Untuk jurusan tidak harus sesuai saat mereka menempuh perkuliahan di UC. Tapi lebih pada multidisiplin ilmu. Mereka bebas memilih jurusan apa saja sesuai yang mereka minati dan mengeksplore pengetahuan mereka," katanya.
Nantinya, para mahasiswa akan mengikuti perkuliahan selama satu semester dan diakui 20 SKS melalui sistem rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
Salah satu mahasiswa dari Prodi IBM UC Michelle Herlianto yang dinyatakan lolos mengaku bersyukur bisa mengikuti program ini. Dalam program ini ia memilih prodi Jurnalistik di Yale University Amerika Serikat.
"Ada banyak tantangan ya dalam mengikuti program ini. Karena memang dari pertama aku kurang mengerti cara kerja IISMA bagaimana. Tapi di saat ikut program kita didampingi dan diingatkan untuk terus melengkapi dokumen-dokumen yang dipersiapkan. Dalam menyiapkan ini kan juga menyita waktu kuliah jadi mau nggak mau harus membagi waktu," ucapnya.
Michelle sapaan akrabnya berpesan dalam mengikuti program ini ke depan para mahasiswa harus banyak riset tentang IISMA sebelum mendaftarkan diri. Jika diterima, harus secepat mungkin menyiapkan dokumen.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024