Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur terus berupaya membantu mendorong kemajuan ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu dengan membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

"Selain untuk membantu pelaku UMKM, pembangunan SPLU di Kota Sampang ini juga untuk membantu mempermudah para pemilik sepeda dan sepeda motor listrik, terutama milik pada pedagang," kata Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sampang Rofii di Sampang, Jawa Timur, Sabtu.

SPLU bantuan PLN Sampang ini dibangun di alun-alun kota Sampang dilengkapi dengan empat kWh meter dan 8 soket.

Menurut Rofii, fasilitas tersebut dapat digunakan untuk pengisian daya sepeda dan motor listrik. Selain itu bisa digunakan juga untuk penerangan bagi 95 pedagang kaki lima (PKL) dan alat listrik lainnya.

Rofii menuturkan bahwa PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur kelistrikan di Madura, salah satunya, dengan membangun SPLU di berbagai lokasi strategis.

“Kami berharap SPLU ini dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik dan membantu meningkatkan ekonomi kerakyatan di Sampang,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto berharap SPLU ini memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pengguna kendaraan listrik dan PKL.

“Dengan tersedianya SPLU, masyarakat dapat dengan mudah mengisi daya kendaraan listrik mereka, dan PKL dapat berjualan dengan lebih nyaman dan aman,” harap Rudi.

SPLU di alun-alun Kota Sampang ini merupakan salah satu dari 25 unit yang sudah dibangun oleh PLN di wilayah Madura.

"Semakin banyaknya SPLU yang tersedia, masyarakat diharapkan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik dan juga bisa mendorong geliat ekonomi masyarakat," kata Rudi.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024