Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Jatim menerapkan layanan one stop service untuk 37.271 jamaah calon haji (calhaj) embarkasi dan debarkasi Surabaya.
"Layanan one stop service akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo," ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus, usai pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Surabaya, Jumat.
Herdaus yang dilantik Wakil Ketua PPIH Embarkasi dan Debarkasi Surabaya menjelaskan bahwa layanan one stop service ini merupakan inovasi layanan keimigrasian khususnya pada mekanisme pemeriksaan imigrasi.
"Ini adalah bentuk whole of governance dimana kami saling bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi khususnya Kanwil Kemenag Jatim dalam memberikan pelayanan publik yang prima," ucapnya.
Ia menerangkan bahwa nanti pihaknya melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya akan menyiagakan personel untuk melakukan layanan clearance paspor calhaj.
"Kami juga menyiapkan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan paspor calhaj yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Mei hingga 22 Juli 2024," urai Herdaus.
Herdaus menegaskan bahwa secara umum tidak ada yang berbeda terkait SOP Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan calhaj. Menurut aturan keimigrasian, lanjut Herdaus, bahwa setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa).
"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," ujar Imam.
Menariknya, proses clearence ini tidak hanya dilakukan imigrasi Indonesia saja. Tetapi, imigrasi Arab Saudi juga hadir di Juanda untuk melakukan clearence.
"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearence, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," tutur dia.
Hingga saat ini, Herdaus menerangkan bahwa proses penerbitan paspor bagi calon di Jawa Timur berjalan lancar. Pihaknya juga memberikan pelayanan jemput bola di Kantor Kemenag di setiap kabupaten atau kota.
"Pelayanan haji tahun ini memang punya tantangan tersendiri karena jumlahnya meningkat dari tahun lalu, sehingga kami akan optimalkan petugas yang ada," imbuh Herdaus.
Jumlah paspor haji yang telah diterbitkan sembilan kantor imigrasi di Jatim adalah 27.527. Seluruhnya telah diterbitkan sehingga tidak ada lagi persoalan terkait dokumen perjalanan bagi calon haji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Layanan one stop service akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo," ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus, usai pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Surabaya, Jumat.
Herdaus yang dilantik Wakil Ketua PPIH Embarkasi dan Debarkasi Surabaya menjelaskan bahwa layanan one stop service ini merupakan inovasi layanan keimigrasian khususnya pada mekanisme pemeriksaan imigrasi.
"Ini adalah bentuk whole of governance dimana kami saling bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi khususnya Kanwil Kemenag Jatim dalam memberikan pelayanan publik yang prima," ucapnya.
Ia menerangkan bahwa nanti pihaknya melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya akan menyiagakan personel untuk melakukan layanan clearance paspor calhaj.
"Kami juga menyiapkan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan paspor calhaj yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Mei hingga 22 Juli 2024," urai Herdaus.
Herdaus menegaskan bahwa secara umum tidak ada yang berbeda terkait SOP Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan calhaj. Menurut aturan keimigrasian, lanjut Herdaus, bahwa setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa).
"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," ujar Imam.
Menariknya, proses clearence ini tidak hanya dilakukan imigrasi Indonesia saja. Tetapi, imigrasi Arab Saudi juga hadir di Juanda untuk melakukan clearence.
"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearence, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," tutur dia.
Hingga saat ini, Herdaus menerangkan bahwa proses penerbitan paspor bagi calon di Jawa Timur berjalan lancar. Pihaknya juga memberikan pelayanan jemput bola di Kantor Kemenag di setiap kabupaten atau kota.
"Pelayanan haji tahun ini memang punya tantangan tersendiri karena jumlahnya meningkat dari tahun lalu, sehingga kami akan optimalkan petugas yang ada," imbuh Herdaus.
Jumlah paspor haji yang telah diterbitkan sembilan kantor imigrasi di Jatim adalah 27.527. Seluruhnya telah diterbitkan sehingga tidak ada lagi persoalan terkait dokumen perjalanan bagi calon haji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024