Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dalam rangka meninjau progres pengembangan pembangunan fasilitas di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo, Rabu.

"Monev di RSUD Waluyo Jati dilakukan untuk mengecek secara langsung pelayanan-pelayanan yang disediakan rumah sakit bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo," kata Ugas Irwanto.

Didampingi Plt Direktur RSUD Waluyo Jati dr Hariawan Dwi Tamtomo, Ugas melihat dari dekat pembangunan penataan ruang serta fasilitas di antaranya tempat fisioterapi yang baru.

Kemudian rencana perluasan lahan parkir yang berdekatan dengan SDN Kandangjati Kulon 1, perluasan ruang tunggu pasien dan rencana perluasan rumah sakit. Sekaligus melihat dari dekat master plan RSUD Waluyo Jati.

"Saya ingin mengecek pelayanan kepada masyarakat sekaligus melihat sarana dan prasarana rumah sakit, sebagai bahan untuk pemenuhan optimalnya di tahun 2025," katanya.

Ia menjelaskan, pelayanan di RSUD Waluyo Jati saat ini lebih baik dibandingkan dulu, sehingga ke depan akan diperbaiki secara bertahap seperti beberapa warung sekitar rumah sakit akan dibongkar.

"Hal itu dilakukan dalam rangka penataan kawasan sekitar rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Ugas juga sudah mengidentifikasi beberapa hal terkait dengan kebutuhan layanan dan pihaknya sudah memberikan perintah serta rekomendasi untuk pelayanan yang lebih ramah kepada pasien.

Sementara Plt Direktur RSUD Waluyo Jati dr Hariawan Dwi Tamtomo mengatakan, RSUD setempat sudah ada SK (Surat Keputusan) penunjukan dari Kementerian Kesehatan untuk menjadi rumah sakit rujukan di Kabupaten Probolinggo untuk layanan kanker, jantung, stroke, pelayanan ginjal dan saluran kencing.

"Jadi memang kami harus bertransformasi untuk segera memenuhi sesuai dengan sarana gedung maupun prasarana, termasuk alat-alat kesehatan dan kebutuhan pemenuhan sumber daya manusia," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024