Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Jawa Timur melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan di wilayah setempat selama libur Lebaran 2024.

Kepala Dishub Kota Madiun Subakri di Madiun, Selasa, mengatakan rekayasa dilakukan mengingat daerah itu menjadi kota tujuan pemudik, sehingga arus lalu lintas semakin padat dipenuhi pendatang dari luar kota.

"Rekayasa ini tujuannya untuk kelancaran, maka kami sediakan sejumlah opsi alternatif," ujar dia.

Sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian Dishub setempat. di antaranya Jalan Prambanan-Jalan Yos Sudarso, Jalan Hayam Wuruk-Jalan Kolonel Marhadi, dan Jalan Kenari.

Begitu pula, Jalan Sawo Barat menuju Jalan Cokroaminoto Kota Madiun.

Subakri menjelaskan bahwa Jalan Hayam Wuruk dari arah utara ke selatan yang biasanya hanya boleh dilewati kendaraan roda dua, saat ini juga dibuka untuk kendaraan roda empat.

"Tujuannya supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan di Jembatan Manguharjo," kata dia.

Petugas juga memasang pembatas jalan dan secara bergantian berkeliling untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar di daerah tersebut.

Dishub Kota Madiun juga menyediakan pembatas khusus untuk penutupan area Pahlawan Street Center (PSC) apabila diperlukan.

"Prediksi pada H+2 Lebaran akan ramai wisatawan setelah kegiatan bersilaturahmi. Namun, kami sudah siap, jika sewaktu-waktu diperlukan," katanya.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan tim Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota untuk memantau tempat-tempat rawan kemacetan lalu lintas.

Dengan demikian, katanya, pemudik yang datang akan merasa nyaman saat mudik dan berwisata ke Kota Madiun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024