Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali memfungsikan jalan layang atau fly over (FO) Juanda di Aloha Sidoarjo saat mudik Lebaran karena jalan tersebut merupakan salah satu akses utama menuju ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN Jawa Timur-Bali Nanang Permadi dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat, mengatakan FO tersebut difungsionalkan hingga 19 April 2024.
"Hal itu untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari Surabaya dan Sidoarjo menuju Bandara Internasional Juanda," katanya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi fungsional jalan tersebut karena bisa mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut, terlebih lagi saat musim mudik Lebaran seperti sekarang ini.
"BBPJN Jawa Timur Bali juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo dan pihak Kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini, yang diharapkan dapat memperlancar akses pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman saat merayakan Lebaran tahun ini," ujarnya.
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, juga menegaskan agar masyarakat tetap patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama.
"Tetap berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama," ujarnya.
Salah seorang pengendara, Supardi, mengaku senang dengan fungsional jalan layang tersebut karena kemacetan tidak bisa terhindarkan, baik saat jam berangkat dan pulang kerja, ditambah saat ini mudik Lebaran.
"Kami tentunya sangat bersyukur karena beroperasinya jalan tersebut bisa mengurangi kemacetan dan berimbas pada kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas yang ada di wilayah tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN Jawa Timur-Bali Nanang Permadi dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat, mengatakan FO tersebut difungsionalkan hingga 19 April 2024.
"Hal itu untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari Surabaya dan Sidoarjo menuju Bandara Internasional Juanda," katanya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi fungsional jalan tersebut karena bisa mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut, terlebih lagi saat musim mudik Lebaran seperti sekarang ini.
"BBPJN Jawa Timur Bali juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo dan pihak Kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini, yang diharapkan dapat memperlancar akses pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman saat merayakan Lebaran tahun ini," ujarnya.
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, juga menegaskan agar masyarakat tetap patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama.
"Tetap berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama," ujarnya.
Salah seorang pengendara, Supardi, mengaku senang dengan fungsional jalan layang tersebut karena kemacetan tidak bisa terhindarkan, baik saat jam berangkat dan pulang kerja, ditambah saat ini mudik Lebaran.
"Kami tentunya sangat bersyukur karena beroperasinya jalan tersebut bisa mengurangi kemacetan dan berimbas pada kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas yang ada di wilayah tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024