Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, akan mengerahkan 272 personel dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah setempat.
"Ratusan anggota pengamanan itu gabungan dari personel Polres Sumenep dan polsek jajaran, baik di wilayah daratan maupun kepulauan," kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso di Sumenep, Selasa.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan di kepulauan.
Henri menjelaskan operasi pengamanan lebaran dengan sandi Ketupat Semeru 2024 itu akan dilaksanakan selama 13 hari sejak 4 April hingga 16 April.
Operasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024 sekaligus menurunkan angka kriminalitas.
Kelancaran arus mudik maupun balik lebaran juga menjadi prioritas, termasuk menekan pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Polres Sumenep pun telah melaksanakan latihan pra operasi kepada personel pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak ketika nantinya bertugas di lapangan.
"Latihan pra operasi itu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota ketika berada di lapangan supaya bisa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara maksimal," tutur Henri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ratusan anggota pengamanan itu gabungan dari personel Polres Sumenep dan polsek jajaran, baik di wilayah daratan maupun kepulauan," kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso di Sumenep, Selasa.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan di kepulauan.
Henri menjelaskan operasi pengamanan lebaran dengan sandi Ketupat Semeru 2024 itu akan dilaksanakan selama 13 hari sejak 4 April hingga 16 April.
Operasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024 sekaligus menurunkan angka kriminalitas.
Kelancaran arus mudik maupun balik lebaran juga menjadi prioritas, termasuk menekan pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Polres Sumenep pun telah melaksanakan latihan pra operasi kepada personel pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak ketika nantinya bertugas di lapangan.
"Latihan pra operasi itu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota ketika berada di lapangan supaya bisa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara maksimal," tutur Henri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024