PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menjelang Lebaran 2024 menambah pasokan sebanyak 20.720 tabung elpiji 3 kilogram sebagai upaya penebalan stok di lembaga penyalur LPG di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Dalam keterangannya diterima di Bondowoso, Minggu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan tabung gas melon itu terhitung sejak tanggal 27-31 Maret 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Volume memasak di seluruh daerah sedang tinggi jelang Lebaran, terlebih untuk memenuhi orderan kue lebaran dari UMKM. Ini menandakan geliat ekonomi mulai bagus, UMKM mulai banjir pesanan, stok LPG 3 kg kami lakukan penebalan," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi.
Dia menyebutkan, di Bondowoso sendiri jumlah konsumsi elpiji 3 kilogram normal harian sebesar 60 metrik ton per hari atau 20.160 tabung elpiji 3kg per hari.
Ahad menyatakan bahwa jumlah tersebut selama Ramadhan dan Idul Fitri memang diproyeksikan meningkat sebesar 6 persen dibanding hari biasanya.
Meski demikian, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih, serta membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan harga eceran tertinggi Rp16.000.
"Kami terus mengingatkan kepada masyarakat agar membeli LPG 3kg di pangkalan resmi. Gubernur menetapkan subsidi harga LPG, agar masyarakat yang berhak dapat membeli dengan harga terjangkau, tapi hal ini dimanfaatkan untuk meraup keuntungan oleh pengecer. Untuk mengetahui pangkalan resmi terdekat silakan telepon call center Pertamina 135," ujar dia.
Ahad menambahkan di Bondowoso terdapat 10 agen siaga LPG 3kg yang ditopang satu SPBE dengan stok LPG total saat ini mencapai 61 Metrik Ton atau setara 30.600 tabung elpiji 3 kg, ditambah stok di agen LPG maka total stok di Kabupaten Bondowoso saat ini mencapai 40.490 tabung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam keterangannya diterima di Bondowoso, Minggu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan tabung gas melon itu terhitung sejak tanggal 27-31 Maret 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Volume memasak di seluruh daerah sedang tinggi jelang Lebaran, terlebih untuk memenuhi orderan kue lebaran dari UMKM. Ini menandakan geliat ekonomi mulai bagus, UMKM mulai banjir pesanan, stok LPG 3 kg kami lakukan penebalan," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi.
Dia menyebutkan, di Bondowoso sendiri jumlah konsumsi elpiji 3 kilogram normal harian sebesar 60 metrik ton per hari atau 20.160 tabung elpiji 3kg per hari.
Ahad menyatakan bahwa jumlah tersebut selama Ramadhan dan Idul Fitri memang diproyeksikan meningkat sebesar 6 persen dibanding hari biasanya.
Meski demikian, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih, serta membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan harga eceran tertinggi Rp16.000.
"Kami terus mengingatkan kepada masyarakat agar membeli LPG 3kg di pangkalan resmi. Gubernur menetapkan subsidi harga LPG, agar masyarakat yang berhak dapat membeli dengan harga terjangkau, tapi hal ini dimanfaatkan untuk meraup keuntungan oleh pengecer. Untuk mengetahui pangkalan resmi terdekat silakan telepon call center Pertamina 135," ujar dia.
Ahad menambahkan di Bondowoso terdapat 10 agen siaga LPG 3kg yang ditopang satu SPBE dengan stok LPG total saat ini mencapai 61 Metrik Ton atau setara 30.600 tabung elpiji 3 kg, ditambah stok di agen LPG maka total stok di Kabupaten Bondowoso saat ini mencapai 40.490 tabung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024