Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan akan terus mengawal dan mendampingi para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
"Kami akan memperhatikan seluruh kesiapan dari para atlet-atlet Jatim. Paling utama adalah anggaran sudah kami sampaikan dan sudah kami berikan," ucapnya saat kegiatan Pembekalan Atlet Puslatda Jatim 100-V menuju sukses PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Lapangan Tenis KONI Jatim, Surabaya, Jumat.
Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menjadi pendamping dan pembina di masing-masing cabang olahraga (cabor).
"Seluruh atlet yang berpeluang maupun yang berprestasi di Pra PON, kami berharap semuanya bisa ikut dan tentu seluruh pelatih ofisial dan kru yang lain. Kepala Dinas OPD terkait untuk menjadi pendamping dan pembina, nanti kami bagi cabor mana yang akan dibina. Mereka juga ikut bertanggung jawab jika ada kekurangan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan adanya program Puslatda Jatim 100-V bisa mewujudkan Jawa Timur juara.
"Pak Nabil kami mempercayakan untuk segala sesuatunya yang sudah kami alokasikan dengan program programnya termasuk Puslatda Jatim 100 angkatan lima ini, mudah-mudahan dengan semangat dan tekad mari wujudkan Jawa Timur juara umum," katanya.
Tak hanya itu, mantan staf ahli Kementerian Sosial tersebut juga berpesan kepada atlet yang beragama Islam agar tetap menjalankan puasa Ramadhan dan tidak melupakan latihannya.
"Yang puasa tetap puasa, tidak menggugurkan puasanya dan latihan juga tetap dijalani. Kami yakin bisa berseiring Antara kekuatan fisik, akal dengan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil mengatakan bahwa total nomor yang dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 kurang lebih 1.042.
"Tapi kami Jawa Timur wani menang. Di Pra PON, beberapa cabor, kami menjadi juara umum walaupun ada beberapa cabor yang dengan berat hati tidak bisa ikut PON karena tidak lolos, yaitu kriket, softball, baseball, polo air, gateball, terjun payung dan rugbi," ujarnya.
Nabil menjelaskan, saat ini, para atlet Jatim tengah berlatih rutin untuk mempersiapkan diri menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Sebenarnya ada yang latihan rutin, ada yang mendatangkan pelatih asing, ada yang tryout, ada yang training camp ke luar negeri untuk mengimbangi kekuatan-kekuatan dari provinsi-provinsi lainnya," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan para atlet bisa bersungguh-sungguh dalam menjalani latihan dan selalu berkomitmen untuk menjadikan Jawa Timur menjadi yang terbaik.
"Untuk itu saya minta teman teman. Dengan niat dan komitmen yang sungguh-sungguh, mari menjadikan Jawa Timur yang terbaik di PON Aceh-Sumut," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami akan memperhatikan seluruh kesiapan dari para atlet-atlet Jatim. Paling utama adalah anggaran sudah kami sampaikan dan sudah kami berikan," ucapnya saat kegiatan Pembekalan Atlet Puslatda Jatim 100-V menuju sukses PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Lapangan Tenis KONI Jatim, Surabaya, Jumat.
Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menjadi pendamping dan pembina di masing-masing cabang olahraga (cabor).
"Seluruh atlet yang berpeluang maupun yang berprestasi di Pra PON, kami berharap semuanya bisa ikut dan tentu seluruh pelatih ofisial dan kru yang lain. Kepala Dinas OPD terkait untuk menjadi pendamping dan pembina, nanti kami bagi cabor mana yang akan dibina. Mereka juga ikut bertanggung jawab jika ada kekurangan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan adanya program Puslatda Jatim 100-V bisa mewujudkan Jawa Timur juara.
"Pak Nabil kami mempercayakan untuk segala sesuatunya yang sudah kami alokasikan dengan program programnya termasuk Puslatda Jatim 100 angkatan lima ini, mudah-mudahan dengan semangat dan tekad mari wujudkan Jawa Timur juara umum," katanya.
Tak hanya itu, mantan staf ahli Kementerian Sosial tersebut juga berpesan kepada atlet yang beragama Islam agar tetap menjalankan puasa Ramadhan dan tidak melupakan latihannya.
"Yang puasa tetap puasa, tidak menggugurkan puasanya dan latihan juga tetap dijalani. Kami yakin bisa berseiring Antara kekuatan fisik, akal dengan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil mengatakan bahwa total nomor yang dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 kurang lebih 1.042.
"Tapi kami Jawa Timur wani menang. Di Pra PON, beberapa cabor, kami menjadi juara umum walaupun ada beberapa cabor yang dengan berat hati tidak bisa ikut PON karena tidak lolos, yaitu kriket, softball, baseball, polo air, gateball, terjun payung dan rugbi," ujarnya.
Nabil menjelaskan, saat ini, para atlet Jatim tengah berlatih rutin untuk mempersiapkan diri menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Sebenarnya ada yang latihan rutin, ada yang mendatangkan pelatih asing, ada yang tryout, ada yang training camp ke luar negeri untuk mengimbangi kekuatan-kekuatan dari provinsi-provinsi lainnya," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan para atlet bisa bersungguh-sungguh dalam menjalani latihan dan selalu berkomitmen untuk menjadikan Jawa Timur menjadi yang terbaik.
"Untuk itu saya minta teman teman. Dengan niat dan komitmen yang sungguh-sungguh, mari menjadikan Jawa Timur yang terbaik di PON Aceh-Sumut," tuturnya.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024