Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) meresmikan Kontainer Pos Komando (Posko) Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) tahan gempa di halaman Kantor BPBD Jatim.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Sidoarjo, Jumat, mengatakan peresmian ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebencanaan.

"Selama ini command center (pusat komando) itu dari tenda yang belum permanen, yang masih banyak kekurangannya," kata Gatot usai penandatanganan prasasti Posko TRC-PB.

Ia mengemukakan BPBD  harus mempunyai pusat komando yaitu posko jaga TRC yang bertugas menerima dan melanjutkan laporan kebencanaan selama 24 jam, dalam 7 hari.

"Dengan diresmikannya kontainer command center ini semoga kualitas pelayanan teman-teman TRC bisa semakin meningkat," ujarnya.

Baca juga: BPBD Jatim ajak sekolah berkolaborasi tanggulangi bencana

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno menyampaikan ide inovasi pusat komando ini berasal dari Kalaksa BPBD Jatim yang menginginkan Posko TRC yang permanen dan tahan gempa.

Oleh karena itu, kata dia, Posko TRC ini menggunakan kontainer sebagai bahan utama karena konstruksi bangunannya merupakan konstruksi tahan gempa.

"Selama ini kami menggunakan tenda pengungsi. Tenda itu sebetulnya kan untuk kondisi darurat. Kalau dipakai terus menerus akhirnya tidak layak," ujarnya.

Sementara dua kontainer yang disulap jadi Posko TRC PB ini merupakan kontainer berukuran sekitar 12 kali 2,3 meter. Selain ruang tamu, Kontainer Posko TRC ini juga dilengkapi ruang rapat, ruang jaga dan tempat istirahat.

"Di lantai paling atas itu nanti ada tempat ngopi dan koordinasi. Ini sebetulnya masih dasar. Kita masih akan kembangkan lagi nanti," ujarnya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno, dan dan segenap jajaran dan pejabat fungsional di lingkungan BPBD Jatim.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024