Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar bazar takjil Ramadhan 1445 Hijriah dengan melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) serta pedagang kali lima (PKL) setempat.
"Ada sekitar seratusan pelaku UMKM dan PKL yang terlibat di bazar takjil Ramadhan 1445 H yang digelar di kawasan Alun-Alun Magetan," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Magetan Alih Nugraha di Magetan, Jumat.
Dia menjelaskan dilibatkan para pelaku UMKM dan PKL dalam ajang tersebut untuk menggerakkan ekonomi rakyat yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu perekonomian masyarakat," kata dia.
Baca juga: Disperindag Magetan sebut ada tambahan pasokan elpiji 3 kilogram
Pihaknya masih membuka peluang pelaku UMKM lainnya untuk andil dalam bazar Ramadhan tersebut dengan pendaftaran dilakukan di Kantor Disperindag setempat.
Bazar beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Penjual maupun pembeli harus menaati kebersihan di lokasi bazar.
"Jenis usaha yang dijual beraneka macam kuliner. Ada makanan dan minuman," katanya.
Pemberian fasilitas lokasi di Alun-Alun Magetan untuk berdagang selama bulan puasa tersebut, diharapkan bisa mendongkrak ekonomi warga Magetan.
Keberadaan bazar takjil Ramadhan 1455 H di kawasan Alun-Alun Magetan mendapat tanggapan positif warga sekitar.
Masyarakat berbondong-bondong datang ke tempat bazar, utamanya saat menjelang berbuka puasa.
Warga ada yang ngabuburit makan di lokasi ataupun berbelanja aneka takjil untuk kemudian dibawa pulang dan dimakan di rumah bersama keluarga saat berbuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada sekitar seratusan pelaku UMKM dan PKL yang terlibat di bazar takjil Ramadhan 1445 H yang digelar di kawasan Alun-Alun Magetan," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Magetan Alih Nugraha di Magetan, Jumat.
Dia menjelaskan dilibatkan para pelaku UMKM dan PKL dalam ajang tersebut untuk menggerakkan ekonomi rakyat yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu perekonomian masyarakat," kata dia.
Baca juga: Disperindag Magetan sebut ada tambahan pasokan elpiji 3 kilogram
Pihaknya masih membuka peluang pelaku UMKM lainnya untuk andil dalam bazar Ramadhan tersebut dengan pendaftaran dilakukan di Kantor Disperindag setempat.
Bazar beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Penjual maupun pembeli harus menaati kebersihan di lokasi bazar.
"Jenis usaha yang dijual beraneka macam kuliner. Ada makanan dan minuman," katanya.
Pemberian fasilitas lokasi di Alun-Alun Magetan untuk berdagang selama bulan puasa tersebut, diharapkan bisa mendongkrak ekonomi warga Magetan.
Keberadaan bazar takjil Ramadhan 1455 H di kawasan Alun-Alun Magetan mendapat tanggapan positif warga sekitar.
Masyarakat berbondong-bondong datang ke tempat bazar, utamanya saat menjelang berbuka puasa.
Warga ada yang ngabuburit makan di lokasi ataupun berbelanja aneka takjil untuk kemudian dibawa pulang dan dimakan di rumah bersama keluarga saat berbuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024