Surabaya - Sebuah pabrik cat dan pernis di Jalan Kenjeran 328 Surabaya, dilalap api, Senin. Kasi Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Ari Bekti Iswantoro, mengaku sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam pabrik. "Untuk mencegah api membesar, petugas menggunakan 'foam'. Syukurlah petugas lebih sigap dan bisa memadamkan hanya dalam waktu 35 menit," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Api tidak sampai membakar habis pabrik seluas 30x100 meter tersebut. Di samping itu api juga tidak sampai merembet ke bangunan lainnya. "Yang terbakar sekitar 30 meter persegi, khususnya bagian atap dan tiga tungku mesin pembuat cat," papar dia. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran Kota Surabaya dikerahkan, dengan dua diantaranya milik Pelindo. Tidak hanya itu saja, tiga unit mobil tangki air milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya juga dikerahkan ke lokasi. Sementara itu, seorang pegawai pabrik bernama Sukiman (54), harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan karena mengalami luka bakar di bagian lengan tangannya. "Sebelum kebakaran, korban melakukan aktivitasnya di salah satu mesin yang terbakar. Mengetahui ada percikan api, korban berusaha memadamkannya menggunakan tabung, tapi lengannya," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Suhartono. Pihaknya mengaku belum bisa memastikan penyebab kejadian. Selain menunggu api benar-benar padam, polisi juga sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan para saksi. "Setelah dipadamkan, tim identifikasi kepolisian yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab kebakaran," paparnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011