Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengedukasi ibu hamil yang berisiko tinggi selama kehamillannya, memastikan kesehatan mereka terjaga dengan baik.

"Ibu hamil risiko tinggi ini harus terus dipantau perkembangannya. Konsumsi makanan bergizi setiap hari adalah keharusan dan yang perlu diperhatikan juga terkait kebersihan baik dari makanan maupun lingkungan," katanya di Kediri, Kamis.

Ia juga mengingatkan para ibu hamil berisiko tinggi agar melakukan pemeriksaan rutin demi kesehatan ibu dan bayi. Ia menegaskan bahwa ibu hamil harus bahagia dan selalu berpikir positif, sebab berpengaruh terhadap janinnya.

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada para ibu dari balita yang gizi kurang untuk selalu mencukupi gizi anaknya.

"Beri makanan bergizi seperti ikan, sayur, buah dan lainnya. Selain itu ibu bisa melapor misalnya ketika diberi bantuan makanan untuk anak ibu, ternyata anaknya alergi. Hal itu bisa dilaporkan agar bisa disesuaikan," ujar dia.

Zanariah mengunjungi ibu hamil yang berisiko tinggi di Kelurahan Burengan serta balita yang mengalami gizi buruk di Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri.

Ibu hamil yang dikunjungi pertama memiliki risiko kehamilan kedua yang jaraknya terlalu dekat dengan anak pertama, yaitu kurang dari dua tahun dan riwayat sectio caesarea. Sedangkan ibu hamil yang dikunjungi kedua, memiliki riwayat abortus.

Pada kunjungan itu, para ibu hamil dan balita yang mengalami gizi kurang diberikan bingkisan buah dan bahan makanan sehat seperti telur, kacang hijau dan lainnya.

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk ibu hamil risiko tinggi sebanyak 124 orang dan yang stunting berdasar hasil rekap hingga Desember 2023 sebanyak 784 anak.

Di Kota Kediri hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting sudah bagus yaitu 14,3 persen, lebih rendah dibandingkan Jatim yang 19,2 persen dan nasional 21.6 persen. Di tahun 2023 prevalensi stunting Kota Kediri diharapkan bisa turun menjadi satu digit.

Hadir dalam kegiatan ini Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Mohammad Fajri, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Burengan Adi Sutrisno, Lurah Jamsaren Zaki Zamani, kader PKK Kelurahan Burengan dan Kelurahan Jamsaren.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024