Calon legislatif DPRD Kota Surabaya asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ais Shafiyah Asfar meluncurkan buku berjudul "Perempuan Semua Bangsa" karena ingin menginspirasi masyarakat, Sabtu.

Buku itu menggambarkan perjuangan banyak kalangan perempuan yang mampu meraih kesuksesan, tanpa mengandalkan maupun tak memiliki hak istimewa dari keluarganya.

"Saya mengambil contoh perempuan-perempuan sukses yang mungkin sebelumnya tidak memiliki previlage atau dari orang tidak berada dan akhirnya mereka bisa sukses dengan kiatnya masing-masing," kata Ning Ais, sapaan akrabnya di Surabaya.

Ning Ais diketahui pernah menjalani hidup di beberapa negara, seperti Singapura, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat.

Selama di negara itu, dia mengambil banyak inspirasi, baik itu dari tokoh di sana, kalangan masyarakat pada umumnya, hingga kisah hidupnya sendiri.

Dia juga menyebut pembuatan buku itu terinspirasi dari salah satu temannya yang tidak ingin Ais hanya sekadar menjadi seorang calon legislatif.

"Calon legislatif itu harus memiliki warisan yang nantinya akan diturunkan untuk bisa memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat," ujarnya.

Politikus muda itu berharap melalui karyanya para perempuan di belahan dunia manapun, termasuk Indonesia agar tak berhenti berusaha menggapai seluruh cita-citanya, sehingga bisa meraih kehidupan yang lebih baik.

"Saya pengin anak muda perempuan, setiap anak muda mungkin terlahir unprevilage (tanpa hak khusus) tetapi harus bisa mencari opportunity (kesempatan) dari segi manapun dan jangan sampai stuck (terjebak) di satu titik yang sama," ujarnya.

Sementara, Ning Ais menyatakan buku berjudul "Perempuan Semua Bangsa" tidak dijual, namun diberikan kepada masyarakat, sebab dasar pembuatannya memang bukan untuk dikomersialkan.

"Saya tidak ingin menjual buku ini, saya ingin memberikan ini secara gratis. Saya tidak ingin mengambil keuntungan seusai tujuan awalnya," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024