Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur konsisten dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan melalui program revitalisasi pendidikan vokasi sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022.

Ketua Kadin Kabupaten Banyuwangi David Wijaya Tjoek mengatakan sebagai mitra strategis pemerintah daerah (pemda) akan terus memberikan dukungan dan upaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dengan meningkatkan kualitas SDM.

"Banyuwangi memiliki potensi sangat luar biasa, mulai dari industri pariwisata, perikanan, fesyen, pertanian, dan pengolahan. Agar industri-industri tersebut kian berkembang, maka peningkatan SDM harus dilakukan," kata David dalam keterangannya di Banyuwangi, Jatim, Jumat.

David menjelaskan Kadin Banyuwangi bersinergi dengan Kadin Jatim, Kadin Institute, dan IHK Trier Jerman, menggelar pelatihan pelatih (ToT) tempat kerja tingkat dasar (AdAIB). Pelatihan ini sebagai upaya mengawal implementasi Perpres 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Kabupaten Banyuwangi.

Ia berharap melalui upaya yang dilakukan tersebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banyuwangi terus meningkat dari posisi tahun 2022 sebesar 71,94 persen.

"Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Banyuwangi, dimana pada tahun 2023 masih mencapai 4,75 persen," kata David.

Pada awal tahun ini Kadin Jatim melaksanakan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional versi Dasar di Kabupaten Banyuwang, mulai hari Kamis (1/2) hingga enam hari ke depan.

Pelatihan AdAIB di kabupaten Banyuwangi diikuti oleh 20 peserta perwakilan dari industri sarden, galangan kapal, fabrikasi paving beton, perhotelan, konstruksi, perguruan tinggi, lembaga pelatihan kerja, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sementara Assisten II Bidang Perekonomian Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto ber terima kasih atas upaya Kadin Jatim meningkatkan kualitas SDM Banyuwangi dengan menyelenggarakan pelatihan,dan berharap IPM Banyuwangi membaik.

"Harapannya nanti SDM di Banyuwangi bisa menjadi tenaga kerja yang profesional dan terampil," katanya.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menambahkan pelaksanaan pendidikan vokasi di Indonesia saat ini terus diperbaiki seiring dengan pemberlakuan Perpres 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi di Indonesia dengan melibatkan Kadin.

"Dalam pelaksanaannya, posisi Kadin menjadi sentral karena akan menjadi penentu keberhasilan program tersebut. Sebab untuk merevitalisasi pendidikan vokasi di Indonesia harus dibangun link and super match antara dunia usaha dan dunia industri dengan dunia pendidikan," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024